FITRIANI, Fella (2022) Peran Analisis Jabatan dalam Penempatan Pegawai (Studi Kasus pada Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Download (87kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Download (63kB)
	PDF (BabI) BAB I-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2023. Download (173kB)
	PDF (BabII) BAB II-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2023. Download (362kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2023. Download (142kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB)
	PDF (BabV) BAB V-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Download (73kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Download (119kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Fella Fitriani-F1B018094-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB)

Abstract

Merit Sistem merupakan dasar basis kompetensi pegawai pada tiap organisasi. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Aparatur Negeri Sipil untuk mengatur kinerja pegawai berdasarkan Merit Sistem. Berkaitan dengan Making Indonesia 4.0 bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan melalui pembangunan sumber daya manusia untuk menghadapi era disrupsi 4.0. Analisis jabatan di instansi Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan digunakan sebagai pedoman penempatan pegawai. Analisis jabatan berperan secara optimal karena keseluruhan uraian jabatan telah sesuai dengan pekerjaan yang diemban oleh pegawai di Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan. Terdapat butir uraian jabatan yang tidak relevan dengan uraian tugas terkini karena perubahan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran analisis jabatan dalam penempatan pegawai di Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Terdapat 2 (dua) sspek yang digunakan dari teori Sedarmayanti yaitu uraian jabatan dan spesifikasi jabatan. Adapun informan yang dipilih yaitu Kepala Sub Bagian Analisis dan Evaluasi Jabatan I dan Pelaksana Sub Bagian Analisis dan Evaluasi Jabatan I. Teknik memilih informan menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang menggunakan analisis data kualitatif model interaktif (Miles, Huberman dan Saldana, 2014). Metode yang digunakan bertujuan untuk melihat adanya kesesuaian antara uraian jabatan dan spesifikasi jabatan melalui pelaksanaan analisis jabatan dalam penempatan pegawai. Berdasarkan hasil penelitian, analisis jabatan telah berperan dalam penempatan pegawai di Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan aspek pertama yaitu kesesuaian antara data uraian jabatan dengan pekerjaan yang diemban pegawai saat ini meskipun terdapat butir uraian jabatan yang sudah tidak relevan akibat perubahan organisasi. Aspek lain dilihat dari adanya kesesuaian antara spesifikasi jabatan melalui butir syarat jabatan, kualifikasi jabatan, dan kompetensi manajerial dengan penempatan pegawai. Seluruh pegawai wajib untuk memenuhi kriteria yang tercantum dalam uraian jabatan sebelum menempati suatu jabatan, sehingga saat menduduki suatu jabatan artinya syarat jabatan dan kualifikasi pegawai tersebut telah memenuhi kriteria kebutuhan organisasi.

Actions (login required)

View Item