AMELIA, Aurora Pradipta (2022) Pengaruh Perbedaan pH dan Waktu Inkubasi terhadap Pertumbuhan Miselium Lentinula edodes serta Deteksi Golongan Metabolit Sekunder yang Dihasilkan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (239kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (324kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2023. Download (204kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2023. Download (212kB)
	PDF (BabIII) BAB-III- Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2023. Download (562kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (198kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Download (341kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aurora Pradipta Amelia-B1A018058-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)

Abstract

Jamur shiitake (Lentinula edodes) merupakan salah satu jenis jamur pangan yang memiliki potensi sebagai bahan obat. Selain menghasilkan metabolit primer yang digunakan untuk pertumbuhan, jamur shiitake juga diketahui dapat menghasilkan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa bioaktif. Untuk memperoleh senyawa bioaktif tersebut, dapat dilakukan ekstraksi pada tubuh buah, miselium, maupun pada filtrat kulturnya. Pertumbuhan miselium dan produksi metabolit sekunder dari jamur L. edodes dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti pH medium pertumbuhan dan waktu inkubasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pH medium dan waktu inkubasi yang optimal bagi pertumbuhan miselium jamur L. edodes serta mengetahui golongan metabolit sekunder yang dihasilkan. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap pola faktorial (RAL Faktorial) yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama berupa variasi nilai pH (pH 3, 4, 5, dan 6) dan faktor kedua berupa variasi waktu inkubasi (waktu inkubasi selama 15, 20, 25, dan 30 hari). Total 16 kombinasi perlakuan yang terbentuk selanjutnya dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 48 unit percobaan. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas berupa pH dan waktu inkubasi, serta variabel terikat berupa pertumbuhan miselium jamur dan golongan metabolit sekunder yang dihasilkan. Parameter utama dalam penelitian ini berupa bobot kering miselium dan golongan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan, serta parameter pendukung berupa pH akhir medium pertumbuhan. Analisis data bobot kering miselium dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat ketelitian 95%, sedangkan data hasil identifikasi golongan metabolit sekunder dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH medium dan waktu inkubasi dapat memengaruhi peningkatan pertumbuhan miselium jamur L. edodes, namun tidak ditemukan interaksi antara keduanya. Nilai pH yang optimal untuk pertumbuhan miselium L. edodes berada pada kisaran pH 5-6 dan waktu inkubasi yang optimal berada pada kisaran 20-30 hari. Berdasarkan uji Kromatografi Lapis Tipis, miselium dan filtrat kultur jamur L. edodes diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder dari golongan alkaloid, terpenoid, dan flavonoid.

Actions (login required)

View Item