KHANAFI, Muhammad Yusuf (2022) Prevalence and Abundance of Ectoparasites in Banana Prawn (Penaeus merguiensis) as Catches in Segara Anakan Estuary Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (126kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (392kB)
	PDF (BabI) BAB I-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 25 November 2023. Download (218kB)
	PDF (BabII) BAB II-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 25 November 2023. Download (331kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 25 November 2023. Download (378kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB)
	PDF (BabV) BAB V-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (96kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (239kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Yusuf Khanafi-B1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB)

Abstract

Udang pisang (Penaeus merguiensis de Man, 1888) merupakan jenis udang yang termasuk dalam kelas Crustacea, ordo Decapoda, dan Famili Penaeidae. Udang pisang dalam siklus hidupnya menggunakan muara hutan mangrove sebagai daerah pembibitan dan laut lepas pantai sebagai daerah pemijahan. Udang pisang di muara Segara Anakan memiliki peran ekonomi yang penting bagi masyarakat sekitar dengan produksi mencapai 13% dari total produksi udang. Ektoparasit dapat hidup di daerah darat dan perairan. Ektoparasit akuatik dapat menginfeksi hewan di perairan tawar hingga laut. Serangan ektoparasit akan menurunkan imunitas udang dan memudahkan terjadinya infeksi sekunder. Tingkat serangan ektoparasit pada udang dapat dipengaruhi oleh jenis dan kelimpahan ektoparasit yang menyerangnya. Kabupaten Cilacap merupakan jalur pelayaran industri semen dan industri pengolahan minyak bumi dan banyak digunakan untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan di bengkel kapal, pelabuhan, pemukiman, pemukiman, dan pertanian. Adanya kegiatan tersebut menyebabkan masuknya bahan pencemar yang beracun dan berbahaya ke dalam perairan sehingga mengakibatkan penurunan kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan kelimpahan ektoparasit yang ditemukan pada Udang Pisang (P. merguiensis) hasil tangkapan di Muara Sungai Segara Anakan Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan teknik random sampling. Pengambilan sampel udang windu dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval 1 minggu. Sampel Udang Pisang diambil dari Segara Anakan dengan jumlah sampel sebanyak 4 kali pengambilan sampel sebanyak 100 ekor. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pengambilan sampel udang windu, identifikasi, pemeriksaan sampel udang windu, serta pengamatan dan penghitungan jumlah ektoparasit pada udang windu. Variabel penelitian yang diamati adalah prevalensi dan kelimpahan ektoparasit. Parameter yang diamati adalah jenis dan jumlah ektoparasit yang terdapat pada udang windu. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi ektoparasit pada Udang Pisang (P. merguiensis) sebesar 54%. Hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat sering. Jenis ektoparasit pada udang galah yang ditemukan terdiri dari tiga spesies Apiosoma sp. Oodinium sp. dan Vorticella sp. 2. Kelimpahan ektoparasit pada Udang Pisang (P. merguiensis) yang tertangkap di Muara Segara Anakan Cilacap adalah Apiosoma sp. 0,15 ekor/udang, Oodinium sp. 0,52 ekor/udang dan Vorticella sp, 0,04 ekor/udang.

Actions (login required)

View Item