PUTRI, Rieska Rahma (2022) Menjadi Pemeluk Agama dan Penghayat Kejawen (Studi tentang Pemeluk Agama yang Sekaligus sebagai Penghayat Kejawen di Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Download (390kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Download (371kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 29 November 2023. Download (303kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 29 November 2023. Download (592kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 29 November 2023. Download (657kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Download (273kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Download (430kB) |
|
PDF
LAMPIRAN-Rieska Rahma Putri-F1A016098-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
Abstract
Tidak hanya tentang sebuah agama ataupun kepercayaan tetapi mengenai adanya perihal menjalankan sebuah agama dan kepercayaan secara bersamaan. Untuk sebagian orang mungkin terdengar asing dengan kata-kata mendua yang memiliki konteks agama dan kepercayaan. Hal mendua yang diutarakan oleh peneliti yaitu tentang orang yang memeluk sebuah agama sekaligus menjadi penghayat Kejawen dan juga terdapat pula contoh nyata perihal mendua di kabupaten Banyumas. Adanya pelaksanaan ritual agama sekaligus penghayat Kejawen yang dilakukan juga menjadi permasalahan tentang bagaimana menghayatinya dalam penelitian ini. Adanya seorang pemeluk agama yang juga sebagai penghayat Kejawen memiliki berbagai alasan untuk mereka menjalani keduanya. Alasan tersebut berupa formalitas untuk kepentingan dalam memudahkan membuat kartu tanda penduduk, ada pula yang karena orang tersebut tidak bisa meninggalkan ajaran leluhur/Kejawen dan hanya memilih beragama saja tetapi sebaliknya juga tidak bisa hanya memilih beragama saja tanpa adanya ajaran leluhur. Menjadi pemeluk agama sekaligus penghayat tentu ada pula praktik kehidupan yang berbeda dalam melaksanakan ritual agama sekaligus penghayat Kejawen yang dilakukan oleh para pelaku secara bersamaan tetapi dalam waktu yang berbeda. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan rekomendasi kepada mahasiswa untuk menjadi referensi pengetahuan tentang apa saja agama atau kepercayaan adat yang ada di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini juga diharapkan menjadi salah satu informasi atau gambaran untuk masyarakat umum terkait adanya kepercayaan Kejawen dan seluk beluk adanya kepercayaan Kejawen di Kabupaten Banyumas sekaligus menjadi wawasan untuk pemeluk agama juga penghayat Kejawen lainnya terkait cara menghayati atau melaksanakan keduanya secara bersamaan dengan berbagai persepsi yang berbeda-beda tiap individunya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F22437 |
Uncontrolled Keywords: | Pemeluk agama, Penghayat, Kejawen, Mendua |
Subjects: | R > R186 Religion and sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mrs Rieska Rahma Putri |
Date Deposited: | 29 Nov 2022 06:57 |
Last Modified: | 29 Nov 2022 06:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19011 |
Actions (login required)
View Item |