Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Automatic Testing Dalam Infrastruktur Devops Studi Kasus Point Of Sales System

BUDIYONO, Budiyono (2019) Automatic Testing Dalam Infrastruktur Devops Studi Kasus Point Of Sales System. Skripsi thesis, Uiversitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf

Download (542kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (812kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf

Download (548kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (544kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (629kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (693kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (534kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-BUDIYONO-H1A015037-Skripsi-2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

DevOps adalah metode pengembangan perangkat lunak dan metode pengiriman aplikasi yang mengambil pendekatan kolaboratif dan terpadu antara bagian pengembang aplikasi (Dev) dan bagian operasi aplikasi (Ops). Ide dari metode DevOps adalah untuk membangun atau mengembangkan aplikasi yang lebih integratif, memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah, dan dapat memperbaiki eror lebih cepat. Salah satu daur hidup DevOps yang memiliki peranan penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah pengujian. Pengujian software merupakan aktivitas utama untuk melakukan evaluasi kualitas produk serta mengembangkannya dengan cara mengidentifikasi kekurangan (defect) yang ada. Pengujian secara manual biasanya sulit untuk dilakukan dan memakan waktu serta biaya yang mahal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengujian dianggap sebagai salah satu proses pengembangan yang paling mahal, terkadang melebihi lima puluh persen dari total biaya pengembangan. Sehingga diperlukan adanya otomasi terhadap pengujian untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi pengujian. Salah satu Framework yang menyediakan fitur pengujian terintegrasi yang cukup lengkap adalah Play Framework (Unit test, Functional test, Acceptance test). Oleh karena itu penulis akan melakukan otomasi terhadap pengujian menggunakan Play Framework. Proses pengujian dimulai dengan melakukan identifikasi (melalui Use Case dan MVC sistem) terhadap objek yang akan diuji, setelah proses identifikasi selesai tahap berikutnya adalah penulisan skenario uji (Unit test, Functional test, Acceptance test). Skenario uji yang telah ditulis kemudian dikompilasi. Selanjutnya skenario uji tersebut diimplementasikan dalam infrastruktur DevOps yang tersedia. Infrastruktur yang dimaksud adalah Jenkins. Proses implementasi dimulai dengan melakukan upload seluruh resource aplikasi yang diuji berikut dengan skenario uji ke GitHub, kemudian diintegrasikan dengan Jenkins untuk menjalankan pengujian otomatis. Pada penelitian ini, berhasil diterapkan automatic testing (Unit test, Functional test, Acceptance test) dalam infrastruktur DevOps menggunakan Jenkins.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: H19202
Uncontrolled Keywords: DevOps , Play Framework , Jenkins, Automatic Testing
Subjects: E > E132 Electric products industry
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Mr Rohmadi Rohmadi
Date Deposited: 02 Dec 2022 06:25
Last Modified: 02 Dec 2022 06:25
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19136

Actions (login required)

View Item View Item