HIDAYAT, Fauzan Rachmad (2019) Geologi dan Studi Alterasi – Mineralisasi Endapan Timah Primer Daerah Ridingpanjang dan Sekitarnya Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka Utara Kepulauan Bangka Belitung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 02 - Cover-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Download (578kB)
	PDF (Legalitas) 03 - Legalitas-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) 04 - Abstrak-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Download (560kB)
	PDF (BabI) 05 - BAB I-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB)
	PDF (BabII) 06 - BAB II-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) 07 - BAB III-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB)
	PDF (BabIV) 08 - BAB IV-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) 09 - BAB V-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	PDF (DaftarPustaka) 10 - Daftar Pustaka-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	PDF (Lampiran) 11 - Lampiran-Fauzan Rachmad H-H1F012067-Skripsi—2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Lokasi daerah penelitian yang berada di Daerah Ridingpanjang, Kecamatan Belinyu, Bangka Utara, dengan luas lokasi penelitian 28,98 km (6,3 x 4,6 km) dan berada pada koordinat UTM WGS 84 588000-594200 mE dan 9811000-9815700 mN. Daerah penelitian merupakan salah satu daerah yang memiliki prospek timah sehingga penulis menjadikan lokasi tersebut sebagai bahan kajian dalam menyelesaikan laporan tugas akhir. Metodologi pada penelitian yang dilakukan antara lain dimulai dengan persiapan awal, pengambilan data lapangan hingga pengolahan dan analisis data. Daerah penelitian tersusun atas 4 satuan litologi yaitu Satuan Schist, Satuan Coarse Grained Granite, Satuan Fine Grained Granite, dan Satuan Endapan Fluvial. Berdasarkan hasil analisis petrografi, analisis ASD (Analytical Spectral Device), dan analisa XRF (X-ray fluorescence), tipe alterasi yang berkembang pada daerah penelitian antara lain: zona alterasi pada daerah penelitian yaitu zona ± Kaolinit ± Halloysite ± Kuarsa ± K-Illite disetarakan dengan zona kaolinisasi, zona ± Kaolinit ± Alunit ± Kuarsa ± Pirit disetarakan dengan zona silisifikasi. Mineralisasi yang berkembang pada daerah penelitian menunjukkan tipe sistem endapan greisen dengan mineralisasi berupa kasiterit pada urat dengan asosiasi mineral pembawa berupa turmalin-kuarsa yang berkembang pada zona sesar berarah baratlaut-tenggara sebagai periode struktur pertama di daerah penelitian.

Actions (login required)

View Item