ROSAD, Andi Ulli (2019) Pemetaan Risiko Banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis ( SIG ) di Provinsi Jawa Tengah dan DIY Jurusan Teknik Sipil. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.COVER-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Download (318kB)
	PDF (Legalitas) 2.LEGALITAS-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3.ABSTRAK-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4.BAB-I-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 14 December 2023. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5.BAB-II-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 14 December 2023. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6.BAB-III-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 14 December 2023. Download (2MB)
	PDF (BabIV) 7.BAB-IV-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) 8.BAB-V-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 9.LAMPIRAN-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 10.DAFTAR-PUSTAKA-Auadi Ulli Rosad-H1B015048-Skripsi-2019.pdf Download (939kB)

Abstract

Provinsi Jawa Tengah dan DIY, yang merupakan kota besar dengan jumlah penduduk yang tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentunya meningkatkan kebutuhan bangunan dan prasarana pendukungnya. Akibat kebutuhan lahan yang sangat besar, maka penggunaan lahan seringkali tidak terkendali, tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang, maupun konsep pembangunan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran suatu ingkat bahaya dan kerentanan di wilayah Jawa Tengah dan DIY khususnya terhadap bencana banjir, sebagai bagian dari upaya pengendalian bencana banjir. Studi ini dilakukan dengan melakukan penilaian tingkat bahaya dan kerentanan dari pek kondisi fisik, kondisi sosial ekonomi serta kondisi lingkungan pada kawasan yang sering mengalami genangan maupun luapan banjir serta faktor-faktor penyebab terjadinya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode skoring dan pembobotan menggunakan tiga kelas/kategori yaitu rendah, sedang,dan tinggi dimana masing-masing kelas diberikan skor 0,333 untuk rendah, 0,667 untuk sedang, dan 1 untuk tinggi, berdasarkan peraturan BNPB Nomor 2 Tahun 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder dari instansi terkait seperti, (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD, (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) BMKG, (Badan Pusat Statistik) BPS, (Kementerian Dalam Negeri) KEMENDAGRI, (Badan Informasi Geospasial) BIG. Selanjutnya dilakukan kompilasi data, analisis data berupa skoring paramater tingkat bahaya dan tingkt kerentanan pada kawasan yang ditinjau. Hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan daerah yang masuk kategori tingkat ancaman terhadap bahaya banjir rendah seluas 96,64% (33259 km km ), tinggi 0,003% (1 km22), sedang 3,45% (1155 ), yang tersebar secara tidak merata di 40 ang masuk dalam kategori rendah sebanyak 7895 desa, sedang 232 desa, dan tinggi 0 desa. Kabupaten/kota dengan desa yang masuk kategori tingkat ancaman terhadap bahaya banjir tinggi adalah Desa Samirejo abupaten Pati.

Actions (login required)

View Item