DEWI, Ristia Regiana (2019) Deteksi Kromatin pada Sel Blast Menggunakan Metode Active Contour. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Download (22MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Download (22MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ristia Regiana Dewi-H1A015031-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
Abstract
Darah adalah salah satu bagian penting pada tubuh manusia yang berfungsi mengangkut senyawa seperti nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh serta mentranspor produk buangan dari sel. Sel darah putih (leukosit) berfungsi untuk melawan berbagai penyakit yang menyerang manusia [1]. Penyakit yang biasa menyerang sel darah putih yaitu leukemia. Salah satu tipe dari leukimia yang ditemukan dalam myeloblast dan lymphoblast yaitu Acute Myloid Leukimia (AML) dan Acute Lymphoid Leukimia (ALL). Penyakit tersebut dapat dideteksi dengan mengamati benang kromatin yang ditemukan dalam noda darah sum-sum tulang. Kromatin tersebut dapat diamati dan dideteksi dengan menggunakan teknik segmentasi pada pengolahan citra, sebelum hal tersebut dapat dianalisis ke tahap selanjutnya. Penelitian ini melakukan segmentasi terhadap myeloblast dan lymphoblast dari citra sel darah. Metode segmentasi yang digunakan adalah active contour. Metode active contour menggunakan model kurva tertutup yang dapat bergerak melebar maupun menyempit dengan cara meminimumkan energi citra menggunakan tenaga eksternal. Active contour digambarkan sebagai sejumlah titik yang berurutan dan saling berhubungan serta terkontrol oleh garis lurus. Setelah melakukan segmentasi, proses dilanjutkan untuk mendapatkan jumlah, diameter, dan luas kromatin. Selanjutnya hasil dari segmentasi metode active contour akan dibandingkan dengan metode watershed dan multilayer thresholding yang sudah dikerjakan pada penelitian sebelumnya. Sehingga, akan diperoleh metode mana yang lebih efektif dan akurat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H19227 |
Uncontrolled Keywords: | segmentasi, kromatin, myeloblast, lymphoblast, active contour |
Subjects: | E > E148 Electrical engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 07:14 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 07:14 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19242 |
Actions (login required)
View Item |