RAMDHANI, Irkham Aulia (2019) Pengaruh Konfigurasi Balok Baja Canai Dingin Kombinasi Profil C Dan Profil Hat Terhadap Beban Lentur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.COVER-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Download (36kB)
	PDF (Legalitas) 2.LEGALITAS-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3.ABSTRAK-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Download (508kB)
	PDF (BabI) 4.BAB-I-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	PDF (BabII) 5.BAB-II-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (825kB)
	PDF (BabIII) 6.BAB-III-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7.BAB-IV-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8.BAB-V-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Download (508kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9.DAFTAR-PUSTAKA-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Download (505kB)
	PDF (Lampiran) 10.LAMPIRAN-IRKHAM AULIA RAMDHANI-H1B015065-SKRIPSI-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Untuk menunjang pembangunan konstruksi yang sedang berjalan dibutuhkan inovasi dalam bidang material. Salah satu material yang sedang dikembangkan adalah baja canai dingin (cold rolled steel). Baja canai dingin atau biasa disebut baja ringan telah banyak digunakan untuk menggantikan baja konvensional (hot rolled steel) maupun kayu. Biasanya penggunaannya pada struktur atap pada bangunan gedung. Selain itu juga sudah mulai dikembangkan baja ringan untuk komponen struktur lainnya, seperti balok, kolom dan dinding. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian terkait baja ringan yang digunakan sebagai struktur balok, dengan mengkombinasikan baja ringan profil C dan profil hat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku balok baja canai dingin dari kombinasi profil C dan profil hat setelah diberi beban lentur. Selain itu juga untuk mengetahui kapasitasnya agar bisa diterapkan dalam konstruksi balok. Metode yang dilakukan adalah dengan membuat benda uji balok lentur dari baja ringan kombinasi profil C dan profil hat. Kemudian dilakukan pengujian dengan memberi beban lentur pada tengah bentang balok baja ringan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan beban lentur proporsional yang mampu diterima oleh variasi CH.1 sebesar 14,5 kN, variasi CH.2 sebesar 11,1 kN, variasi CH.3 sebesar 11,1 kN, variasi CH.4 sebesar 10,9 kN dan variasi 2C sebesar 4,3 kN. Sementara itu beban lentur ultimate yang mampu diterima oleh variasi CH.1 sebesar 14,5 kN, variasi CH.2 sebesar 11,17 kN, variasi CH.3 sebesar 11,1 kN, variasi CH.4 sebesar 10,9 kN dan variasi 2C sebesar 6,17 kN. Berdasarkan beban ultimate tersebut, momen dan tegangan maksimum dari variasi CH.1 adalah 3257783 Nmm dan 275,14 MPa, momen dan tegangan maksimum dari variasi CH.2 adalah 2510058 Nmm dan 211,99 MPa, momen dan tegangan maksimum dari variasi CH.3 adalah 2498108 Nmm dan 210,98, momen dan tegangan maksimum dari variasi CH.4 adalah 2450608 Nmm dan 206,97 MPa serta momen dan tegangan maksimum dari variasi 2C adalah 1382225 Nmm dan 143,78 MPa.

Actions (login required)

View Item