Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Respon Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merr) Pada Pemberian Variasi Jenis Pupuk dan Dosis ZPT

LISTIYO, Ade (2017) Respon Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merr) Pada Pemberian Variasi Jenis Pupuk dan Dosis ZPT. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (117kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (571kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (111kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (257kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Peningkatan produksi dan produktivitas kedelai masih sangat perlu untuk diupayakan demi memenuhi kebutuhan kedelai nasional. Peningkatan produksi dan produktivitas kedelai dapat dicapai melalui perbaikan teknik budidaya seperti pemupukan dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Selain itu budidaya kedelai menggunakan metode Tanpa Olah Tanah (TOT) dimana biji dimasukkan di pertengahan bonggol padi (superbodi) setelah tanaman padi merupakan salah satu solusi peningkatan produksi kedelai melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Metode ini dapat digunakan untuk memanfaatkan sisa waktu sebelum pertanaman padi pada musim tanam berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji respon pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada pemberian variasi jenis pupuk, 2) mengkaji respon pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada pemberian beberapa dosis zat pengatur tumbuh, dan 3) mengkaji pengaruh interaksi pemberian variasi jenis pupuk dengan zat pengatur tumbuh terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil kedelai menggunakan metode tanpa olah tanah. Penelitian percobaan dilaksanakan di lahan tadah hujan Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Percobaan lapangan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan dosis zpt (N) sebagai main plot terdiri atas N0 = kontrol, N1 = dosis 0,75 l/ha zpt, N2 = dosis 1,5 l/ha zpt. Variasi jenis pupuk (P) sebagai sub plot yang terdiri atas, P0 = tanpa pupuk (Kontrol), P1= NPK majemuk (15:15:15), P2= pupuk hayati, P3= NPK majemuk (15:15:15)+pupuk hayati. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun tripoliat, jumlah cabang, jumlah cabang produktif, jumlah buku total, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, umur panen, kandungan klorofil, bobot 100 biji, bobot kering brangkasan, bobot kering biji per tanaman, bobot kering biji per petak efektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ragam (F). Jika berbeda nyata dilanjutkan menggunalan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kesalahan 5%. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Tanaman kedelai memberikan respon yang beragam terhadap variasi jenis pupuk pada jumlah cabang total, jumlah polong isi per-tanaman, bobot biji pertanaman, dan bobot 100 biji. Pupuk NPK merupakan pupuk terbaik yang mampu menghasilkan 8 cabang, 32 polong, 13 gram biji/tanaman, dan 13 gram/100 biji. 2) Tanaman kedelai tidak memberikan respon pertumbuhan dan hasil terhadap dosis zat pengatur tumbuh, kecuali pada jumlah daun tripoliat. 3) Kedelai memberikan respon positif terhadap jenis pupuk tergantung pada dosis zpt yang digunakan. Kedelai memberikan respon positif terhadap dosis zpt tergantung pada jenis pupuk yang digunakan. Hasil biji kedelai terbaik diperoleh dari kombinasi pupuk NPK+ pupuk hayati dan zpt dosis 1,5 l/ha yang mampu menghasilkan bobot biji per petak efektif 728 gram atau setara dengan 1.82 t/ha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A17266
Subjects: A > A128 Agricultural
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mr Rohmadi Rohmadi
Date Deposited: 21 Aug 2019 01:37
Last Modified: 30 Jan 2020 03:32
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1929

Actions (login required)

View Item View Item