HERIYANTO, Yogi Saputro (2022) Analisis Delik Hukum Tuturan Kebencian Performatif pada Kolom Komentar Akun Twitter @fadlizon Kajian Linguistik Forensik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Download (116kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (941kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Download (77kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 28 December 2023. Download (223kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 28 December 2023. Download (413kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 28 December 2023. Download (299kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (840kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Download (146kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Download (144kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yogi Saputro Heriyanto-J1B018020-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena dengan adanya peningkatan aktivitas digital, potensi terjadinya tindakan kejahatan berbahasa, seperti ujaran kebencian terutama di media sosial juga meningkat. Atas dasar permasalahan tersebut, peneliti melakukan dengan tujuan untuk bisa menyadarkan pengguna bahasa, terutama pengguna bahasa Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan bahasa tidak hanya di kehidupan luring tetapi juga di kehidupan daring terutama di media sosial. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap, teknik lanjutan catat, dan juga teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode padan intralingual beserta teknik dasar dan teknik lanjutannya dan metode padan ekstralingual beserta teknik dasar dan teknik lanjutannya. Data kemudian disajikan dengan menggunakan metode penyajian data informal dan metode formal. berdasarkan 20 sampel data, ditemukan data dengan satuan lingual yang diduga menjadi penyebab terjadinya ujaran kebencian berupa 1) data dengan satu sampai empat unsur lingual yang mengandung makna dengan pengertian negatif dan data dengan satu dan tiga unsur lingual yang mengandung makna dengan pengertian positif, 2) data dengan satu sampai empat tindakan, dan 3) data dengan implikatur yang berupa perbuatan tidak menyenangkan; memprovokasi; menghasut; penyebaran berita bohong; penghinaan dan pencemaran nama baik; penghinaan, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan; penghinaan, pencemaran nama baik dan menghasut; penghinaan, pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Actions (login required)

View Item