PUTRI, Mega Tri Eka (2022) Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 Menggunakan Regresi Logistik Ordinal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (COVER) COVER-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Download (219kB)
	PDF (LEGALITAS) LEGALITAS-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Download (430kB)
	PDF (BABI) BAB-I-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 28 December 2023. Download (219kB)
	PDF (BABII) BAB-II-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 28 December 2023. Download (636kB)
	PDF (BABIII) BAB-III-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 28 December 2023. Download (460kB)
	PDF (BABIV) BAB-IV-Mega Tri Eka Putri-K1B1016047-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB)
	PDF (BABV) BAB-V-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Download (699kB)
	PDF (DAFTARPUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Download (319kB)
	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN-Mega Tri Eka Putri-K1B016047-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB)

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran ringkasan pencapaian rata-rata dalam dimensi utama pembangunan manusia yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Selama periode 2010 – 2020, IPM terus mengalami peningkatan sebesar 5,94 poin. Namun peningkatan IPM yang terjadi pada tahun 2020 tidak lebih besar dibandingkan dengan tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM di Jawa Barat tahun 2020 menggunakan regresi logistik ordinal. Regresi logistik ordinal adalah regresi logistik untuk variabel respon yang bersifat polikotomus dengan skala ordinal. Penelitian ini menggunakan data IPM Jawa Barat tahun 2020. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase kemiskinan, angka ketergantungan, rasio jenis kelamin, dan laju pertumbuhan penduduk. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap variabel respon adalah persentase kemiskinan, dan angka ketergantungan. Nilai odds ratio untuk persentase kemiskinan adalah 2,457 dan untuk angka ketergantungan adalah 1,957. Hal ini menyatakan bahwa penambahan satu persen pada persentase kemiskinan akan menurunkan odds kategori IPM sebesar 2,457 kali lipat dan penambahan satu persen pada angka ketergantungan akan menurunkan odds kategori IPM sebesar 1,957 kali lipat.

Actions (login required)

View Item