NURHAYATI, Sella (2017) Viabilitas dan karakter morfologi sel-sel hepatopankreas ikan Nilem (osteochilus vittatus) pada kondisi in vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (396kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (456kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
||
PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (590kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Peranan ikan sebagai hewan model semakin dibutuhkan dalam bidang riset. Penelitian menggunakan ikan secara in vivo membutuhkan ikan dengan jumlah banyak dan sering terkendala untuk mendapatkan ikan yang seragam baik dalam ukuran maupun status fisiologi. Pendekatan in vitro dengan menggunakan kultur sel atau jaringan sangat diperlukan. Ketersediaan cell line pada ikan sangat terbatas oleh karena itu penelitian untuk penyediaan cell line perlu dilakukan. Pengembangan cell line diawali dengan kultur primer diikuti dengan subkultur hingga diperoleh karakter sel yang konsisten. Guna mendapatkan cell line diperlukan kondisi dan media kultur yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan sel. Salah satu komponen penting dalam media adalah serum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui waktu sel-sel hepatopankreas mencapai konfluensi, mengevaluasi viabilitas sel, dan karakter morfologi sel-sel hepatopankreas berdasarkan bentuk sel, bentuk dan letak inti sel, serta ukuran sel. Penelitian ini berupa eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (kultur primer) dan Rancangan Acak Lengkap (subkultur). Faktor pertama adalah jenis serum yaitu Fetal Bovine Serum (FBS) dan serum darah ikan (SI). Faktor kedua adalah konsentrasi serum dalam medium yaitu kontrol, 5%, 10%, dan 15% dengan 8 kombinasi masing-masing 4 kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi waktu mencapai konfluensi, kepadatan sel, viabilitas sel, proporsi sel, dan morfologi sel-sel hepatopankreas. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat signifikan 5%. Hasil analisis dengan nilai p<0,05 dilanjutkan dengan uji LSD. Data kualitatif berupa morfologi sel dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konfluensi adalah 6 hari bagi kultur primer sel hepatopankreas dan 5 hari bagi subkultur. Viabilitas sel hepatopankreas pada kultur primer dan subkultur menggunakan SI dan FBS dengan konsentrasi berbeda sebesar ≥94% yang mengindikasikan bahwa sel dalam kondisi baik. Kepadatan sel hasil kultur primer, dan subkultur lebih tinggi pada kultur yang mengandung SI dibandingkan dengan FBS (p<0,05). Berdasarkan karakter morfologi sel hasil kultur primer suspensi sel hepatopankreas dikategorikan ke dalam 5 tipe sel dan 3 tipe sel di antaranya diidentifikasi pada subkultur sel hepatopankreas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17009 |
Uncontrolled Keywords: | Fish serum, hepatopancreas, primary culture, secondary culture Hepatopankreas, kultur primer, kultur sekunder, serum darah ikan |
Subjects: | C > C137 Cells F > F182 Fishes M > M520 Morphology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 01:35 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 02:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1946 |
Actions (login required)
View Item |