DEWI, Yuliana Barlian Puspita (2017) Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perjudian (Di Kepolisian Resor Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (167kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (87kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana perjudian di Kepolisian Resor Banyumas serta hambatanhambatan yang terjadi dalam pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana perjudian di Kepolisian Resor Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian normatif empiris yang bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis data sekunder dan data primer. Lokasi penelitian di Kepolisian Resor Banyumas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data kualitatif. Perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum. Terhadap perkara tindak pidana perjudian, Polri merupakan lembaga pertama dalam proses penegakan hukum pidana yang mempunyai tanggung jawab dalam tahap penyidikan tindak pidana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, diperoleh hasil bahwa pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana perjudian di Kepolisian Resor Banyumas adalah berawal dari diketahuinya tindak pidana sampai pada penyerahan berkas perkara dari penyidik ke penuntut umum. Proses tersebut meliputi diketahuinya tindak pidana melalui laporan atau pengaduan, tertangkap tangan, atau diketahui sendiri oleh penyidik, dilakukan penyelidikan, dikeluarkan surat perintah penyidikan, pemberitahuan dimulainya penyidikan kepada Penuntut Umum, penanganan perkara pidana yang memerlukan pemeriksan dan pengolahan TKP, pemanggilan tersangka dan saksi, penangkapan, penahanan, penggledahan, penyitaan, pemeriksaan terhadap tersangka, saksi, dan saksi ahli, pembuatan Berita Acara Pemeriksaan tersangka atau saksi, dan yang terakhir penyelesaian dan penyerahan berkas perkara kepada Penuntut Umum. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana perjudian di Kepolisian Resor Banyumas berupa minimnya jumlah penyidik utama, terbatasnya kemampuan tekhnis penyidikan yang dikuasai penyidik pembantu dan minimnya kesadaran masyarakat untuk membantu tugas penyidik dalam mengungkap suatu tindak pidana perjudian yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resor Banyumas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17105 |
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan, Tindak Pidana Perjudian |
Subjects: | G > G3 Gambling L > L75 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 23 Aug 2019 01:44 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 01:45 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1958 |
Actions (login required)
View Item |