WIBOWO, Citra Inneke (2017) Efektivitas Bacillus Thuringiensis dalam Pengendalian Larva Nyamuk Anopheles Sp. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (188kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB) |
Abstract
Nyamuk Anopheles sp adalah vektor penyakit malaria. Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk betina Anopheles sp. Penyebaran Anopheles sp. di Indonesia bersifat lokal spesifik artinya spesies Anopheles sp. yang ditemukan di suatu wilayah dipengaruhi oleh kespesifikan habitat perkembangbiakannya. Pengendalian vektor penyakit malaria dapat dilakukan secara biologis yaitu dengan menggunakan Bacillus thuringiensis. Mekanisme pengendalian parasite tersebut adalah dengan cara memproduksi toksin yang dapat mematikan larva nyamuk. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas konsentrasi Bacillus thuringiensis dalam pengendalian larva nyamuk Anopheles sp., mengetahui pengaruh stadia larva Anopheles sp. terhadap efektivitas B. thuringiensis dalam pengendalian larva nyamukAnopheles sp., mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi B. thuringiensis dan stadia larva dalam pengendalian larva nyamuk Anopheles sp. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Faktorial) yang terdiri atas dua faktor yaitu konsentrasi Bacillus thuringiensis dan stadia larva Anopheles dengan pengulangan tiga kali. Perlakuan yang dicobakan adalah konsentrasi Bacillus thuringiensis (A) yang terdiri atas 5taraf: A0:konsentrasi B.thuringiensis 0 CFU.mL , A1: konsentrasi B.thuringiensis 10-1, A3: konsentrasi B.thuringiensis 102 CFU.mL-1,A2: konsentrasi B.thuringiensis 104 CFU.mL-1 CFU. mL 6 CFU.mL-1, A4: konsentrasi B.thuringiensis 108-1. Perlakuan tahapan instar larva Anopheles sp. (B) adalah sebagai berikut: B1: stadia larva instar I, B2: stadia larva instar II, B3: stadia larva instar III, B4: stadia larva instar IV sehingga terdapat 60 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah kematian larva Anopheles tiap satuan percobaan dan populasi B. thuringiensis pada larva. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi B. thuringiensis isolat CK dan IPB CC yang paling berpengaruh dalam pengendalian larva Anopheles sp adalah 10. Instar larva yang paling peka terhadap B. thuringiensis isolat IPB CC adalah instar I dan II sedangkan instar yang peka terhadap isolat CK adalah instar II, Perlakuan konsentrasi isolat B. thuringiensis dan tingkat instar larva yang paling baik dalam pengendalian larva Anopheles sp. adalah 108 CFU.mL-18 CFU.mL-1, dan instar I dan II. Kata kunci: Anopheles sp., Bacillus thuringiensis, biokontrol
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17035 |
Uncontrolled Keywords: | Anopheles Sp., Bacillus Thuringiensis, Biokontrol |
Subjects: | I > I163 Insects as carriers of disease |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Sri Hartati |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 07:22 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 07:22 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1964 |
Actions (login required)
View Item |