PORTUNASARI, Wulan Dwi (2017) Survei nyamuk culex spp. sebagai vektor filariasis di desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
legalitase_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (400kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
bab i fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) |
||
PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (565kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Filariasis limfatik merupakan penyakit disebabkan oleh cacing filaria Wuchereria brancofti, Brugia malayi, dan Brugia timori yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Cx. quinquefasciatus merupakan vektor filariasis bancrofti di daerah urban. Kecamatan Cisayong endemis filariasis dengan Microfilaria rate >1%. Eliminasi filariasis di Indonesia ditetapkan dua pilar kegiatan yaitu pemberian obat massal pencegahan filariasis (POMP filariasis) di daerah endemis dan pengendalian vektor. Pengendalian vektor dan potensi vektor dalam penularan filariasis dapat diketahui melalui berbagai hal diantaranya dengan mengetahui spesies Culex, infection rate, parity rate dan kepadatan larva Culex. Tujuan penelitian yaitu mengetahui spesies nyamuk Culex, infection rate, parity rate, dan kepadatan larva nyamuk Culex. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan teknik cluster sampling. Kelompok (Cluster) dalam penelitian ini yaitu RT berjumlah 39 RT yang ada di Desa Cisayong. Penangkapan sampel nyamuk dilakukan di 9 RT yang terpilih. Pengambilan sampel dilakukan pada malam hari pukul 18.00-00.00 WIB. Hasil penelitan menujukkan bahwa spesies Culex yang ditangkap di Desa Cisayong diantaranya Cx. quinquefasciatus, Cx. hutchinsoni, Cx. sitien, Cx. vishnui, Cx. pseudovishnui, Cx. tritaeniorinchus, dan Cx gelidus, infection rate 0%, sementara itu, parity rate Cx. quinquefasciatus 66%, Cx. hutchinsoni 17%, Cx. sitien 68%, Cx. vishnui 55%, Cx. pseudovishnui 21%, Cx. tritaeniorinchus 53%, dan Cx. gelidus 54%. Kepadatan larva Culex sp. adalah 3,38/cidukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17016 |
Uncontrolled Keywords: | Filariasis, Culex, Infection Rate, Parity Rate, Cisayong. Filariasis, Culex, Infection Rate, Parity Rate, Cisayong. |
Subjects: | M > M529 Mosquitoes M > M530 Mosquitoes Control |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 02:10 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 02:10 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1969 |
Actions (login required)
View Item |