HIDAYAH, Nida Nurotul (2022) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) setelah Pertumbuhan Bulbil dari Tiga Daerah Asal pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Download (170kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Download (115kB)
	PDF (BAB1) BAB I-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)
	PDF (BABII) BAB II-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	PDF (BABIII) BAB III-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	PDF (BABIV) BAB IV-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB)
	PDF (BABV) BAB V-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Download (112kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Download (142kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nida Nurotul Hidayah-A1D018064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (831kB)

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan tanaman penghasil umbi yang memiliki prospek besar untuk dikembangkan sebagai komoditi ekspor. Porang memiliki kandungan glukomanan yang tinggi sekitar 49-60% dan banyak digunakan dalam industri obat obatan, di antaranya menurunkan faktor resiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obat alami untuk bisul, luka, dan luka akibat gigitan hewan berbisa. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan dosis pupuk kandang yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman porang, mengetahui daerah asal tanaman porang yang memberikan pertumbuhan dan hasil yang tinggi, dan menentukan dosis pupuk kandang yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman porang asal Banyumas, Madiun, dan Semarang. Penelitian berupa percobaan lapang yang dilaksanakan pada Maret 2022 sampai Juni 2022. Penelitian disusun ke dalam rancangan petak terbagi (split plot design) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah daerah asal porang sebagai petak utama (main plot) yaitu Banyumas, Madiun, dan Semarang. Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang sebagai sub petak (sub plot) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 1000 g/tanaman, 1500 g/tanaman, dan 2000 g/tanaman. Penelitian dilakukan dengan tiga kali ulangan sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis 2000 g pupuk kandang/tanaman menghasilkan diameter umbi paling tinggi yakni rata-rata 11,14 mm dibandingkan dengan dosis 1500 g pupuk kandang/tanaman yakni rata-rata 10,45 mm dan dosis 1000 g pupuk kandang/tanaman yakni rata-rata 10,60 mm. Tanaman porang asal Banyumas dan Semarang memberikan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun yang sama, sedangkan tanaman porang asal Madiun memberikan pertumbuhan terbaik pada jumlah tunas dan diameter bulbil. Tanaman porang yang memberikan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan kehijauan daun tertinggi yaitu klon porang asal Madiun dengan pemberian dosis 1500 g pupuk kandang/tanaman atau klon asal Semarang dengan pemberian dosis 2000 g pupuk kandang/tanaman.

Actions (login required)

View Item