WIDYASARI, Safira (2022) Analisis Tentang Wanprestasi Dalam Perjanjian Leasing (Studi Putusan Nomor 211/Pdt.G/2019/PN.Plg). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
cover.pdf Download (116kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak..pdf Download (66kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2024. Download (361kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2024. Download (371kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2024. Download (183kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2024. Download (411kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V.pdf Download (61kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB) |
Abstract
Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak yaitu pihak lesse dalam perjanjian leasing karena tidak memenuhi kewajiban dalam membayar pembayaran uang sewa guna usaha sesuai dengan perjanjian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis terhadap hal yang dapat dituntut oleh lessor kepada lesse yang melakukan wanprestasi dalam perjanjian leasing pada Putusan Nomer 211/Pdt.G/2019/PN.Plg serta untuk menganalisis pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Palembang mengenai gugatan wanprestasi dalam perjanjian leasing pada Putusan Nomor 211/Pdt.G/2019/PN.Plg. penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi deskriptif analisis. Jenis dan sumber bahan hukum yang terdapat dalam penelitian ini berasal dari data sekunder yang meliputi bahan hukum sekunder dan bahan hukum primer dengan menggunakan metode pengumpulan data studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa: pertama, hal yang dituntut oleh lessor kepada lesse yang melakukan wanprestasi dalam perjanjian leasing pada Putusan Nomor 211/Pdt.G/2019/PN.Plg yaitu berupa pemenuhan perjanjian dengan ganti rugi. Dengan mana ganti kerugian yang diminta yaitu berupa hutang pokok dan bunga, serta denda akibat keterlambatan pembayaran. Kedua, Dasar Pertimbangan Hakim dalam memutuskan gugatan wanprestasi hanya menyatakan bahwa debitur telah melakukan wanprestasi karena adanya bukti surat peringatan yang diberikan penggugat kepada penggugat dimana memberikan surat peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, dan surat somasi sebanyak 2 (dua) kali kepada tergugat yang mana sudah melewati masa perjanjian. Namun, hakim kurang menetapkan tentang bentuk wanprestasi dimana lesse telah melakukan wanprestasi dalam bentuk debitur terlmbat berprestasi. Adapun terhadap ganti kerugian yang dituntut oleh penggugat, hanya hutang pokok dan bunga saja yang dikehendaki oleh hakim sedangkan denda keterlambatan pembayaran ditolak karena dianggap bertentangan asas kepatutan dan rasa keadilan. Menurut pendapat penulis, bahwa keputusan majelis hakim sudah tepat karena telah mempertimbangkan asas kepatutan dan rasa keadilan. Selain itu, keputusan majelis hakim tersebut juga sudah sesuai dengan Pasal 1250 KUH Perdata yang mana besarnya ganti rugi sekaligus oleh undang-undang (1250 KUH Perdata) sudah ditetapkan, yaitu sebesar bunga menurut undang-undang. Besarnya bunga menurut undang-undang sesuai dengan ketetapan S.1848 : 22 adalah sebesar 6% setahun. Sedangkan yang ada di dalam perjanjian antara pihak tergugat dan penggugat besarnya denda keterlambatan adalah sebesar 0,2% perhari atau sama dengan 73% pertahun, sehingga tidak sesuai dengan besarnya bunga yang diatur menurut undang-undang. Kata kunci: Wanprestasi, Perjanjian Leasing
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23012 |
Uncontrolled Keywords: | Wanprestasi, Perjanjian Leasing |
Subjects: | C > C910 Covenants L > L92 Lease and rental services |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Safira Widyasari |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 03:40 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 03:40 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19721 |
Actions (login required)
View Item |