PRADANA, Andre (2023) Collaborative Governance Penanganan Permasalahan Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (Tki) Asal Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover Andre Pradana Skripsi.pdf Download (101kB) |
|
PDF (Legalitas)
Lembar Pengesahan Andre Pradana Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak Andre Pradana Skripsi.pdf Download (98kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I Andre Pradana Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only until 3 February 2024. Download (121kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II Andre Pradana Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only until 6 February 2024. Download (852kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III Andre Pradana Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only until 6 February 2024. Download (371kB) |
|
PDF (BAbIV)
Bab IV Andre Pradana Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V Andre Pradana Skripsi.pdf Download (242kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka Andre Pradana SkripsI.pdf Download (512kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran Andre Pradana Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
Abstract
Penelitian ini fokus pada kajian collaborative governance dengan dua tujuan penelitian yakni mengetahui penerapan collaborative governance yang dilakukan stakeholder dalam upaya penyelesaian masalah TKI asal Banyumas dan mengetahui faktor-faktor menghambat pelaksanaan collaborative governance. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sasaran penelitian ini yakni perwakilan Dinas Tenaga Kerja, PPTKIS, LSM Seruni, dan keluarga TKI. Analisis data menggunakan analisis interaktif dan validitas data triangulasi data sumber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 tahapan penyelesaian pemulangan TKI diawali dari inisiasi TKI sampai dengan penjemputan sampai di daerah asal. Kedua, Dinas Tenaga kerja, PPTKIS, LSM, dan keluarga TKI telah berupaya maksimal dalam tiap aspek proses kolaborasi baik itu face to face dialogue, trust building, commitment to processes, share understanding, dan intermediate outcome. Ketiga, tiap stakeholder memiliki hambatan dalam collaborative governance, seperti adanya proses birokrasi yang panjang, keterbatasan dalam sumber daya manusia, masalah legal standing yang lemah, dan sulitnya melakukan pengaduan secara intensif karena masih terikat dengan kontrak kerja dengan majikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23019 |
Uncontrolled Keywords: | Pemulangan TKI, Collaborative Governance |
Subjects: | I > I230 International cooperation W > W213 Workers compensation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | Mrs ANDRE PRADANA |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 00:52 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 00:52 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19832 |
Actions (login required)
View Item |