SARI, Nabila Fairuz (2023) Efek Puasa Intermiten 5:2 terhadap Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dengan Obesitas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Download (316kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 February 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 February 2024. Download (203kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 February 2024. Download (434kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Download (213kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nabila Fairuz Sari-G1A019041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang – Prevalensi obesitas pada orang dewasa meningkat dari 14,8% pada tahun 2013 menjadi 21,8% pada tahun 2018. Orang dengan obesitas berisiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, hipertensi, hiperlipidemia, diabetes, dan gangguan muskuloskeletal. Puasa intermiten 5:2 merupakan salah satu metode menangani obesitas. Tujuan – Mengetahui efek Puasa Intermiten 5:2 terhadap indeks massa tubuh tubuh serta perbedaan selisih indeks massa tubuh antara kelompok perlakuan dengan kontrol pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dengan Obesitas. Desain Penelitian – Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek berjumlah 34 orang diibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan melakukan puasa intermiten 5:2 dengan 2 hari puasa dan 5 hari makan dengan durasi 14 jam selama 4 minggu. Sementara kelompok kontrol mengkonsumsi kalori seperti biasa. Perubahan indeks massa tubuh sebelum dan setelah intervensi dianalisis dengan uji Wilcoxon. Perbedaan selisih indeks massa tubuh antara kelompok perlakuan dengan kontrol dianalisis dengan uji t tidak berpasangan. Hasil – Nilai median(min-max) indeks massa tubuh sebelum dan setelah intervensi pada kelompok perlakuan berturut-turut 28,41 (26,46-39,08) kg/m2 dan 28,63 (26,62-38,91) kg/m2 dengan hasil uji wilcoxon p=0,062 (p>0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol 29,40 (26,53-43,87) kg/m2 dan 29,43 (26,87-43,68) kg/m2 dengan hasil uji wilcoxon p=0,795 (p>0,05). Selisih indeks massa tubuh kelompok perlakuan memiliki rerata±SD -0,23 ± 0,46 kg/m2 sedangkan kelompok kontrol 0,02 ± 0,29 kg/m2 dengan uji t tidak berpasangan menghasilkan p=0,061(p>0,05). Kesimpulan – Puasa intermiten 5:2 tidak memberikan efek yang bermakna terhadap indeks massa tubuh serta perbedaan selisih indeks massa tubuh antara kelompok perlakuan dan kontrol pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dengan obesitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G23051 |
Uncontrolled Keywords: | IMT, Obesitas, Puasa Intermiten 5:2 |
Subjects: | O > O7 Obesity Weight gain Weight loss |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Nabila Fairuz Sari |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 15:49 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 15:49 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/19853 |
Actions (login required)
View Item |