KUSUMAATMAJA, Oka Mahendra (2017) Pengangkatan Anak (Studi Terhadap Penetapan Nomor : 0005/Pdt.P/2015/PA.Gsg). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (470kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (435kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
||
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
Dafratr pustaka_1.pdf Download (425kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB) |
Abstract
Salah satu tujuan perkawinan adalah memperoleh keturunan, namun kadang terkendala oleh takdir illahi sehingga tidak bisa memperoleh keturunan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperoleh keturunan, seperti mengangkat anak. Anak angkat menurut Islam yaitu anak orang lain yang dijadikan sebagai anak sendiri dalam hal pemerliharaan, pendidikan dan tanggung jawab lainnya berdasarkan proses hukum yang sah dengan tidak mengganggu status nasabnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa hakim dalam mengabulkan perkara permohonan pengangkatan anak Nomor: 0005/Pdt.P/2015/PA.Gsg hakim mendasarkan pada Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, selain itu juga hakim mengacu pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi, sehingga dalam pertimbangan hukumnya hakim mengesampingkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak dan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 110/HUK/2009 Tentang Persyaratan Pengangkatan Anak, terutama mengenai syarat-syarat calon orang tua angkat. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian berdasarkan pertimbangan hukum yang digunakan oleh hakim sudah tepat, karena Islam membolehkan mengangkat anak dengan mengutamakan kepentingan kesejahteraan anak tersebut, sehingga hakim mengacu pada hukum Islam yaitu Al-Qur’an dan hadis nabi yang menjadi pertimbangan hakim dalam pengangkatan anak dilakukan demi kepentingan terbaik bagi anak dan pengangkatan anak tidak menjadikan anak sebagai anak kandung, sehingga tidak memutuskan nasabnya hanya merupakan bentuk pertanggung jawaban dalam pemeliharaan dan pendidikan dari orang tua kandung ke orang tua angkatnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E17025 |
Uncontrolled Keywords: | Pengangkatan Anak, Pertimbangan Hakim |
Subjects: | A > A57 Adopted children |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Anisa Sri Restanti |
Date Deposited: | 04 Oct 2018 08:07 |
Last Modified: | 18 Dec 2019 07:17 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20 |
Actions (login required)
View Item |