RIFKY, Muhamad (2023) Geologi dan Potensi Bijih Besi Laterit (Iron Lateritic Ores) Daerah Halaban dan Sekitarnya Pulau Sebuku Kalimantan Selatan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Download (77kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPIS_2023.pdf Download (737kB)
	PDF (BabI) BAB I_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2024. Download (412kB)
	PDF (BabII) BAB II_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2024. Download (812kB)
	PDF (BabIII) BAB III_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2024. Download (484kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB V_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Download (376kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Download (480kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_MUHAMAD RIFKY_H1C018036_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Pulau Sebuku merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi endapan laterit di Indonesia. Endapan Laterit terbentuk sebagai hasil dari pelapukan batuan yang kaya akan besi (Fe) dengan komposisi utama berupa mineral besi oksida seperti limonit, goetit, hematit dan magnetit. Secara umum profil endapan laterit terdiri atas zona limonit, saprolit dan batuan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan mengetahui potensi endapan besi (Fe) serta sebaran kadarnya dengan pendekatan ordinary kriging. Hasil analisis petrografi menunjukkan bahwa daerah penelirian disusun oleh batuan ultramafic hingga mafic diantaranya peridotit, serpentinite dan gabro dengan komposisi mineral secara umum terdiri dari plagioklas, serpentin, piroksen dan olivine. Berdasarkan hasil analisis didapatkan menjadi 3 satuan stratigrafi diantaranya satuan peridotit, satuan serpentinite dan satuan gabro, sedangkan untuk geomorfologi dibagi menjadi 2 klasifikasi berdasarkan klasifikasi Budi Brahmantyo diantaranya yaitu satuan topografi punggungan blok sesar ofiolit halaban dan satuan perbukitan intrusi ofiolit halaban. Lalu berdasarkan analisis kelurusan morfologi memiliki arah dominan baratdaya – timurlaut sehingga berdasarkan gaya yang bekerja pada daerah penelitian dikontrol oleh lipatan dan terdapat sesar mendatar kiri. Berdasarkan data eksplorasi yang terdiri dari 173 titik dilakukan pemodelan variogram untuk menghasilkan parameter yang akan digunakan dalam estimasi. Analisis variogram dengan model spherical diperoleh nilai nugget 0.4073411; sill 0.4591381; range 114.818; bearing 90 pada zona red limonit, sedangkan pada zona yellow limonite didapatkan nugget 0.5410298; sill 0.4377756; range 139.564; dan bearing 90. Hasil perhitungan volume besi pada block model ukuran (1 x 1 x 2)m dengan kadar <46, 46 – 49, 49 – 51 dan >51 yaitu sebesar 1396857, 6822638, 10981396 dan 4186425, dengan densitas 1.555 didapatkan tonase sebesar 2172112.635, 10609202.09, 17076070.78, 6509890.875 pada zona red limonite, sedangkan pada zona yellow limonite didapatkan volume dengan kadar <46, 46 – 49, 49 – 51 dan >51 yaitu sebesar 93414, 7036, 0 dan 0, dengan densitas 1.476 didapatkan tonase sebesar 137879.064, 10385.136, 0 dan 0.

Actions (login required)

View Item