BANUREA, Arsigo Mangihuttua (2023) Geologi dan Analisis Geokimia Soil Endapan Timah Primer Daerah Bakam dan Sekitarnya, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER.pdf Download (126kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (228kB)
	PDF (BabI) BabI.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	PDF (BabII) BabII.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BabIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	PDF (BabIV) BabIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) BabV.pdf Download (223kB)
	PDF (DaftarPustaka) DaftarPustaka.pdf Download (313kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di daerah Bakam dan sekitarnya, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi geologi dan kadar endapan timah primer (Sn) serta korelasi timah primer (Sn) dengan unsur base metal yang terdapat di daerah tersebut. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan yang meliputi pengamatan litologi/stratigrafi, analisis petrografi, analisis X-Ray Fluorescence (XRF), dan analisis geokimia, univariat, bivariat, dan multivariat serta analisis studio berupa pembuatan peta-peta, dan laporan akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah penelitian terdiri atas morfologi Satuan Dataran Bergelombang (D1) dan Tubuh sungai (F1), tatanan stratigrafi tersusun atas Satuan Sekis Komplek Pemali dan Satuan Granit Klabat. Berdsarkan hasil analisis petrografi dan geokimia univariat ditemukan bahwa batuan sumber timah Primer merupakan batuan sekis dan granit dengan kadar Sn sampel batuan didapatkan nilai cut off geologi 131 ppm dan kadar Sn sampel soil didapatkan nilai cut off geologi 151 ppm. Untuk hasil analisis geokimia bivariat sampel unsur Sn sampel batuan dengan base metal kehadiran unsur Sn memiliki hubungan korelasi positif dengan unsur Fe dan As. Namun korelasi tersebut sangat lemah karena nilai koefisien korelasinya yang sangat kecil mendekati 0. Sementara unsur Sn sampel soil memiliki hubungan korelasi sangat lemah juga dengan unsur Fe, As, Pb, Zn. karena nilai koefisien korelasinya yang sangat kecil mendekati 0. Kemudian analisis geokimia multivariat pada sampel batuan korelasi sangat lemah terhadap unsur Sn-As-Pb-Zn-Cu, begitu juga dengan sampel soil korelasi terhadap unsur Sn-As-Pb-Zn-Cu sangat lemah.

Actions (login required)

View Item