SOPYAN, Restu Indria (2017) Perbandingan vegetasi mangrove mayor di segara anakan Cilacap tahun 2009 dan 2016. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (26kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB) |
Abstract
Mangrove mayor adalah tumbuhan yang membentuk spesialisasi morfologis seperti akar udara dan mekanisme fisiologis khusus untuk mengeluarkan garam agar dapat beradaptasi terhadap lingkungan mangrove. Secara taksonomi, kelompok tumbuhan ini berbeda dengan kelompok tumbuhan daratan sehingga apabila lingkungan tempat tumbuhnya mengalami tekanan maka akan terjadi perubahan struktur komunitas yang lebih terlihat dibandingkan dengan spesies mangrove lainnya. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui perubahan komposisi komunitasnya pada waktu yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas mangrove mayor di Segara Anakan, mengetahui perubahan struktur komunitas mangrove mayor di Segara Anakan pada tahun 2009 dan 2016, serta untuk mengetahui parameter fisik dan kimia lingkungan yang mempengaruhi struktur komunitas vegetasi mangrove mayor di Segara Anakan pada tahun 2016. Metode yang digunakan yaitu dengan survey dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Sampling dilakukan di 12 stasiun kawasan hutan mangrove Segara Anakan, dan masing-masing stasiun dibuat sebanyak 3 plot dengan jarak antar plot 50 m. Parameter penelitian yang diukur pada plot kuadrat dengan ukuran 10 m x 10 m untuk menghitung pohon, 5 m x 5 m untuk menghitung pancang, dan 1 m x 1 m untuk menghitung semai, khusus untuk semai dilakukan 3 ulangan setiap plotnya. Faktor lingkungan yang diukur yaitu, suhu air dan suhu udara, salinitas, nilai pH tanah, kelembaban tanah, kandungan air dalam tanah, dan kandungan bahan oganik dalam tanah. Digunakan analisis Bio-env di aplikasi primer 7 untuk melihat korelasi faktor lingkungan dengan struktur komunitas mangrove mayor. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah 12 spesies mangrove mayor dari 4 familia. Sebagian besar stasiun memiliki indeks keanekaragaman dan indeks similaritas rendah. Kondisi hutan mangrove di Segara Anakan pada tahun 2009 dan 2016 mengalami penurunan spesies, seperti dari kekayaan species, kerapatan, keanekaragaman, dan kesamaannya. Faktor lingkungan memiliki korelasi yang sangat lemah terhadap struktur komunitas mangrove mayor di Segara Anakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17097 |
Uncontrolled Keywords: | Community structure, mangrove mayor, Segara Anakan Indonesia Struktur komunitas, mangrove mayor, Segara Anakan Indonesia |
Subjects: | P > P320 Plant ecology S > S163 Seas |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 13 Nov 2019 08:04 |
Last Modified: | 13 Nov 2019 08:04 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2009 |
Actions (login required)
View Item |