Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Sistem Urinaria Pada Ular Welang (Bungarus Fasciatus) dan Ular Pelangi (Xenopeltis Unicolor)

CHOTIMAH, Lifa (2017) Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Sistem Urinaria Pada Ular Welang (Bungarus Fasciatus) dan Ular Pelangi (Xenopeltis Unicolor). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (8kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (266kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (103kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (100kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (471kB)

Abstract

Ular dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan habitatnya, antara lain ular terrestrial yang hidup di tanah atau daratan, ular akuatik yang hidup di daerah perairan, ular fossorial yang hidup di dalam tanah, dan ular arboreal yang hidup di pohon. Setiap habitat memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda, sehingga ular perlu beradaptasi terhadap habitat tersebut, baik secara anatomi, fisiologi, maupun perilaku. Perbedaan habitat pada ular menimbulkan perbedaan pada sistem urinarianya. Perbedaan habitat juga menyebabkan perbedaan pemrosesan material yang akan dieskresikan. Organisme terrestrial perlu mempertahankan air dalam tubuh secara efisien sedangkan organisme akuatik perlu mengatur masuknya air. Pada penelitian ini dikaji struktur makroskopis dan mikroskopis ular Welang (Bungarus fasciatus), yang mewakili ular terrestrial, dan ular Pelangi (Xenopeltis unicolor), yang mewakili ular semiakuatik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive random sampling. Sampel diambil di area persawahan di sebelah timur Kampus Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Organ urinaria B. fasciatus dan -X. unicolor dievaluasi dengan pembuatan preparat mikroskopis menggunakan metode parafin dan pewarnaan Haematoxylin-Eosin. Data penelitian berupa gambaran makroskopis dan mikroskopis sistem urinaria, meliputi ginjal dan ureter, dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ginjal B. fasciatus dan X. unicolor terletak di rongga coelom bagian posterior. Struktur makroskopis ginjal pada kedua ular tersebut serupa yakni berbentuk memanjang, berlobus, berwarna merah kecoklatan, dan memiliki permukaan halus. Struktur mikroskopis ginjal terdiri atas Kapsula Bowman, glomerulus, Bowman’s Space, tubulus proksimal, tubulus distalis dan Sex Segment Kidney (SSK). Ureter B.fasciatus dan X. unicolor menyatu dengan ginjal bagian posterior dan memanjang ke arah kaudal. Ureter B. fasciatus dan X. unicolor berbentuk memanjang dan berwarna putih kemerahan. Struktur mikroskopis ureter terdiri atas komponen lapisan epitel yang membatasi lumen, lamina propria,lamina muskularis dan lumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B17044
Uncontrolled Keywords: Bungarus fasciatus, Xenopeltis unicolor, Sistem Urinaria, Struktur Makroskopis, Struktur Mikroskopis.
Subjects: A > A333 Animal experimentation
C > C656 Comparative anatomy
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Sri Hartati
Date Deposited: 25 Jun 2020 04:57
Last Modified: 25 Jun 2020 05:00
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2012

Actions (login required)

View Item View Item