PRAMESTY, Annisa Regy (2023) Analisis Perkuatan Baja 3mm dengan Near Surface Mounted pada Kuat Tekan Lentur Beton Bertulang menggunakan Metode Elemen Hingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Download (550kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Download (711kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 17 February 2024. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 17 February 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 17 February 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Download (649kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR-PUSTAKA-Annisa Regy Pramesty-H1B016064-Skripsi-2023.pdf Download (681kB)

Abstract

Keruntuhan struktur dalam pelaksanaan menyebabkan penyimpangan mutu dari elemen struktur. Salah satu upaya untuk menghindari kegagalan struktur adalah dengan dilakukannya perkuatan pada elemen struktur. Pengamatan perilaku lentur balok beton bertulang pada umumnya dilakukan melalui pengujian secara eksperimental, namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Perkembangan teknologi saat ini memungkinan penggunaan program komputer untuk menganalisis perilaku lentur balok beton bertulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji balon beton bertulang dengan memodelkan benda uji yang diperkuat dengan memasang pelat baja pada permukaan beton yang di aplikasikan dengan epoxy seperti pada penelitian sebelumnya, menganalisis model tersebut terhadap perilaku lentur menggunakan ATENA dan membandingkannya dengan hasil penelitian eksperimental. Analisis dilakukan terhadap 3 model yaitu balok tanpa perkuatan (BK), balok dengan perkuatan pelat baja selebar 2 cm (BP2) dan balok perkuatan pelat baja selebar 4 cm (BP4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara beban-lendutan ketiga model uji cenderung identik dengan hasil penelitian eksperimental. Kapasitas beban lentur benda uji balok perkuatan mengalami peningkatan terhadap balok kontrol seperti yang terjadi pada penelitian eksperimental dengan rasio NMSE numerik terhadap eksperimental yaitu 0,0162. Daktilitas benda uji balok perkuatan mengalami penurunan terhadap balok kontrol dengan rasio NMSE numerik terhadap eksperimental yaitu 0,1336 . Sedangkan kekakuan benda uji balok perkuatan mengalami peningkatan terhadap balok kontrol dengan rasio NMSE numerik terhadap eksperimental yaitu 0,092 . Pola retak yang terjadi pada hasil numerik menandakan bahwa tipe keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan lentur seperti hasil eksperimental dengan kerusakan pada beton serat tarik terluar yang mulai terjadi pada saat mendekati beban maksimum.

Actions (login required)

View Item