ANDINI, Laila (2017) Korelasi Status Reproduksi Teritip Intertidal Amphibalanus Amphitrite dengan Fase Lunar Periode Desember 2015 – Februari 2016 di Perairan Teluk Penyu Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (108kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
abstrak_1.pdf Download (226kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (225kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
Abstract
Amphibalanus amphitrite seperti teritip pada umumnya adalah hermaprodit namun umumnya mereka tidak membuahi dirinya sendiri. Kelimpahan tertitip seperti kebanyakan hewan laut, khususnya hewan intertidal, dipengaruhi oleh fase lunar. Pada saat fase lunar bulan purnama ketersediaan makanan berupa plankton sangat melimpah, sehingga keberadaan teritip meningkat. Pengaruh fase lunar terhadap reproduksi A. amphitrite belum banyak dilaporkan, oleh karena itu hal tersebut menarik untuk diteliti khususnya populasi perairan Cilacap. Penelitian aspek reproduksi teritip jenis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status reproduksi dengan parameter berupa jumlah telur, jumlah embrio, diameter telur, diameter embrio, dan morfologi testis serta mengevaluasi korelasi antara fase lunar dengan status reproduksi teritip tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel diambil 1 kali setiap bulan selama Bulan Desember 2015 – Februari 2016 pada saat laut surut rendah dengan maksud agar pengambilan sampel lebih mudah. Hasil penelitian pada periode bulan Desember 2015 – Februari 2016 ini diperoleh data rerata jumlah telur, embrio, dan larva Amphibalanus amphitrite yang diambil dari Pantai Tebeng adalah sebagai berikut : pada fase new moon diperoleh 993,1 sel telur dan 43,90 embrio; pada fase first quarter diperoleh 653,6 sel telur dan 16 embrio; pada fase full moon diperoleh 788,6 sel telur dan 273,5 embrio. Pada periode bulan Desember 2015 – Februari 2016 tersebut tidak ditemukan larva dalam mantel seluruh individu teritip sampel. Hasil pengukuran diameter sel telur dalam rentang waktu penelitian dari bulan Desember 2015 hingga Februarii 2016 menunjukkan adanya peningkatan setiap bulannya. Diameter sel telur terkecil terdapat pada fase first quarter, sedangkan diameter sel telur terbesar diperoleh pada fase new moon. Hasil uji korelasi antara fase lunar dengan jumlah telur dan embrio menunjukkan nilai negatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17102 |
Uncontrolled Keywords: | Amphibalanus amphitrite, lunar phase, reproductive biology, Teluk Penyu waters Amphibalanus amphitrite, fase lunar, biologi reproduksi, perairan Teluk Penyu |
Subjects: | A > A340 Animal reproduction T > T350 Turtles |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 14 Nov 2019 02:19 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 01:38 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2023 |
Actions (login required)
View Item |