Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Minimalisasi Gender Gap Pada Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Lanjut Usia Di Indonesia Tahun 2020 Melalui Keberadaan Active Ageing

PUSPARINI, Galuh Ajeng (2022) Minimalisasi Gender Gap Pada Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Lanjut Usia Di Indonesia Tahun 2020 Melalui Keberadaan Active Ageing. Jurnal Neo Societal, Vol. 7 (No. 4). pp. 171-180. ISSN 2503-359X

[img] PDF (Artikel Ilmiah)
2283

Download (22kB)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lansia merupakan salah satu dampak dari keberhasilan Pemerintah dalam melaksanakan Pembangunan Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menggambarkan serta memetakan gender gap kondisi sosial ekonomi antara lansia perempuan dan lakilaki. Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dengan menganalisis tabel data yang diambil dari publikasi Badan Pusat Statistik berjudul "Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020". Hasil dari penelitian ditemukan adanya gender gap antara lansia laki - laki dan perempuan dengan sex ratio 94 yang berarti dalam 100 penduduk lansia perempuan terdapat 94 lansia laki-laki. Beberapa wilayah dengan gender gap paling tinggi yaitu, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan DIY. Perbedaan perlakuan akibat adanya budaya patriarki berpengaruh pada keadaan sosial ekonomi lansia perempuan di masa sekarang. Pendidikan yang rendah berdampak pada kualitas pengetahuan lansia perempuan, data BPS menunjukan bahwa 54,56% lansia perempuan tidak tamat SD, sedangkan lansia laki-laki hanya sebesar 37,55%. Rendahnya pendidikan lansia perempuan menjadikan Lansia perempuan memiliki sosial ekonomi yang lemah dibanding laki – laki. Hal ini dapat terlihat dari upah yang diterima Lansia perempuan berkisar 1.009.000, berbeda dengan Lansia laki-laki sebesar 1.726.000. Namun demikian gender gap ini bervariasi antar wilayah. Ironisnya dimana proporsi lansia perempuan tinggi, di situ terjadi gender gap cenderung tinggi. Upaya untuk meminimalkan gender gap dilakukan dengan mewujudkan Active Ageing (lansia aktif) dengan program-program pemberdayaan yang dikordinasi antar kementerian agar lansia Indonesia, khususnya lansia perempuan dapat memperbaiki kehidupannya menjadi lebih sejahtera

Item Type: Article
Nomor Inventaris: F23053
Uncontrolled Keywords: Lansia, Gender gap, Perempuan.
Subjects: E > E100 Elderly women
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: Mrs Galuh Ajeng Pusparini
Date Deposited: 22 Feb 2023 06:54
Last Modified: 22 Feb 2023 06:54
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20256

Actions (login required)

View Item View Item