OKTAVIANINDYA, Asa (2023) Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Mata Petugas Kantor Urusan Agama (Studi Tentang Persepsi Petugas Kantor Urusan Agama Di Banyumas Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Download (142kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Asa Oktavianindya-F1A0189049-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Download (107kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Download (202kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Asa Oktavianindya-F1A018049-Skripsi-2023.pdf Download (189kB)

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat diibaratkan sebagai fenomena gunung es. Artinya, Jumlah kasus KDRT hanya terlihat kecil, namun ternyata ada lebih banyak lagi kasus yang tersembunyi di bawah permukaan (tidak terungkap). Kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang pernikahan merupakan pemicu terjadinya KDRT. KUA sebagai lembaga pemerintah yang berhubungan dengan perkawinan memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan, salah satunya yakni meminimalisir terjadinya KDRT. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang persepsi petugas KUA di Kabupaten Banyumas tentang KDRT, pemahaman petugas KUA mengenai peran dan fungsi KUA dalam konteks KDRT, serta upaya yang dilakukan oleh petugas KUA dalam melakukan pencegahan terjadinya KDRT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian. Sasaran penelitian ini adalah petugas KUA yang dipilih dengan menggunakan teknik purposif, berdasarkan atas pertimbangan bahwa petugas KUA sangat mengetahui mengenai TUPOKSI KUA karena merekalah yang menjalankan tugas dan peran tersebut. Adapun lokasi KUA yang menjadi tempat penelitian yaitu KUA Kecamatan Kecamatan Baturraden, KUA Kecamatan Purwokerto Timur, KUA Kecamatan Purwokerto Utara, KUA Kecamatan Sumbang, dan KUA Kecamatan Banyumas. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Persepsi yang dimiliki oleh petugas KUA belum ada yang memahami persoalan KDRT secara utuh. Dengan pemahaman yang dimiliki petugas KUA tentang KDRT akan sangat berpengaruh sekali pada cara mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya, bagi pasangan suami istri yang mengalami permasalahan rumah tangga. Dalam menjalankan TUPOKSInya petugas KUA juga tidak menyinggung persoalan KDRT secara langsung pada saat proses bimbingan. Namun, para petugas KUA tetap memberikan materi yang berisi tentang kiat-kiat membangun rumah tangga yang berkualitas, yang diharapkan dapat mencegah terjadinya KDRT. Hal ini dilakukan dengan menjalankan program pelayanan bimbingan keluarga sakinah, yang dilaksanakan pada saat pra nikah dan pasca nikah. Perlu adanya peningkatan SDM (sumber daya manusia) oleh Kementerian Agama untuk para petugas KUA dalam menjalankan TUPOKSI KUA. Agar dalam menjalankan tugas dan perannya, para petugas KUA memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai mengenai TUPOKSI KUA dalam memberikan pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat. Khususnya pemahaman mengenai persoalan KDRT, melihat tingginya angka kasus KDRT yang terjadi di Kabupetan Banyumas.

Actions (login required)

View Item