ALWARISMAN, Ridwan (2017) Distribusi, kerapatan, dan biomassa nipah (nypa fruticans (thunb. ) wurmb) di segara anakan Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (27kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (13kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab _1.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
Abstract
Nipah (Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb) termasuk tumbuhan dari famili Palmae, tumbuhan yang tumbuh di sepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut air laut. Tumbuhan ini dikelompokkan pula ke dalam tumbuhan hutan mangrove. Nipah tumbuh rapat berkelompok, seringkali membentuk komunitas murni yang luas di sepanjang sungai dekat muara hingga sungai dengan air payau. Permasalahan yang terdapat di kawasan Segara Anakan yaitu terjadinya pendakalan serta penyempitan luasan laguna karena tingkat sedimen yang tinggi dan penebangan liar hutan mangrove menyebabkan berkurangnya luasan hutan mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan, distribusi, dan biomassa nipah di ekosistem Mangrove di Segara Anakan Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pengambilan sampel menggunakan plot sampling. Penelitian ini menggunakan 12 stasiun penelitian di kawasan hutan mangrove Segara Anakan, Cilacap. Pada setiap stasiun penelitian dibuat 3 plot dengan ukuran 10 m x 10 m dengan jarak 50 m pada setiap plotnya. Pada setiap plot dilakukan pengukuran panjang pelepah, jumlah pelepah, jumlah individu, dan diameter pelepah setinggi dada pada pohon nipah dengan perbedaan posisi pengukurannya yaitu pada ketinggian 0 m, 1 m, dan 1,3 m dari permukaan tanah. Faktor lingkungan yang diukur meliputi suhu air, suhu udara, salinitas air, pH tanah, kelembaban tanah, kandungan air dan kandungan bahan organik dalam tanah. Analisis data menggunakan varians S 2 untuk mengetahui distribusi tumbuhan nipah, rumus kerapatan untuk mengetahui kerapatan tumbuhan nipah, dan persamaan allometrik untuk mengetahui biomassa tumbuhan nipah. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa pola distribusi dari tumbuhan nipah di kawasan hutan mangrove Segara Anakan Cilacap yaitu menunjukan pola penyebaran mengelompok (aggregate). Pusat distribusi nipah pada bagian tengah awasan hutan mangrove Segara Anakan.. Kerapatan dari tumbuhan nipah di kawasan hutan mangrove Segara Anakan, Cilacap sebesar 149,08 ind.ha . Tingkat kerapatan nipah di kawasan hutan mangrove Segara Anakan termasuk ke dalam kategori rusak. Biomassa dari tumbuhan nipah di kawasan hutan mangrove Segara Anakan, Cilacap sebesar 234,69 kg.ha -1 . Biomassa nipah yang berada di Segara Anakan Cilacap termasuk kedalam kategori tidak rusak. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap distribusi, kerapatan, dan biomassa nipah di kawasan hutan mangrove Segara Anakan yaitu kandungan bahan organik tanah dan pH.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17112 |
Uncontrolled Keywords: | Biomass, Distribution, Density, Nypa fruticans, Segara Anakan. Biomassa, Distribusi, Kerapatan, Nypa fruticans, Segara Anakan |
Subjects: | F > F312 Forest plants |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 21 Feb 2020 02:10 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 02:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2041 |
Actions (login required)
View Item |