TRIANTO, Muhammad Hadi (2019) Rancang Bangun Dan Analisis Sistem Pneumatic Tube Menggunakan Sensor Inertial Measurement Unit (IMU) dengan Akuisisi Data Berbasis Wireless. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (legalitas) 2. LEGALITAS-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4. BAB-I-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-FT-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Muhammad Hadi Trianto-H1A015017-Skripsi-FT-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Proses pengiriman sampel di rumah sakit selama ini masih dilakukan oleh tenaga medis secara manual. Pneumatic tube merupakan salah satu peralatan penunjang medik yang digunakan untuk mengirimkan sampel dari ruang satu ke ruang lain dengan memanfaatkan tekanan udara. Pada saat proses pengiriman sampel, sering terjadi pergeseran rotasi dan guncangan terhadap carrier pembawa sampel. Sampel di rumah sakit merupakan sampel yang sensitif terhadap hal tersebut. Untuk pemantauan permasalahan yang ada, dilakukan uji dan analisis pada sistem pneumatic tube menggunakan semikonduktor berupa inertial measurement unit (IMU) untuk mendeteksi pergeseran rotasi dan memberikan batasan pergeserannya sebesar 30 derajat. Metode ini dilakukan dengan perancangan dan pembuatan prototype dari sistem distribusi pneumatic tube yang pada carrier-nya dilengkapi IMU. Data sinyal keluaran IMU diperoleh dalam bentuk kecepatan sudut dan dapat diintegralkan sehingga menjadi rotasi sudut. Dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU dilakukan monitoring data secara wireless terhadap pergeseran yang terjadi. Adapun faktor lain yang mempengaruhi pergeseran rotasi carrier adalah tekanan pada pneumatic tube, dan kecepatan pada carrier. NodeMCU menjadi inti dalam pemrosesan akuisisi data dari sinyal yang dihasilkan sensor-sensor pada sistem pneumatic tube. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sumbu X sensor IMU terhadap nilai sudut rotasi searah jarum jam ataupun sebaliknya diperoleh dengan kelebihan pada sumbu roll sebesar 20 atau 66,67% dari batasan yang diberikan. Simulasi diberikan pada range sudut sebesar -90 hingga +90 derajat. Kemudian untuk tekanan udara dan kecepatan yang paling efisien untuk meminimalisir pergeseran rotasi dalam distribusi carrier yaitu kondisi katup blower terbuka penuh dengan besar tekanan 1012,62 mBar dan besar kecepatan 1,09 m/s. Dengan keadaan tersebut akan mengurangi kelebihan sudut rotasi pada sumbu roll sebesar 14,34%.

Actions (login required)

View Item