RIYANDI, Muhammad (2023) Praktik Kesetaraan Gender dalam Keluarga Mahasiswa Fisip Unsoed. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (649kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (644kB)
	PDF (BabI) BAB I-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 27 February 2024. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2024. Download (3MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 27 February 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	PDF (BabV) BAB V-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Riyandi-F1A017068-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang kesetaraan gender serta praktiknya di dalam keluarga mahasiswa FISIP Unsoed. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sasaran validasi dalam penelitian ini dosen pengampu mata kuliah gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang beragam terkait kesetaraan gender. Praktik kesetaraan gender dalam keluarga mahasiswa FISIP Unsoed juga dapat dikatakan belum seutuhnya setara. Keluarga dengan pola asuh patriarkis cenderung meletakkan posisi laki-laki lebih tinggi dalam tatanan keluarga. Sementara keluarga dengan pola asuh demokratis memosisikan setiap anggota keluarga secara sama tanpa menimbulkan diskriminasi. Pola asuh keluarga patriarki dan demokratis dapat dijumpai melalui beberapa aktivitas di dalam rumah, seperti dalam hal pembagian kerja, pengambilan keputusan, serta menerapkan aturan rumah. Oleh karena itu, Keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dalam keluarga harus memberikan pemahaman kepada anak tentang kesetaraan gender. Anak harus dilatih untuk bersikap maskulin dan feminim agar siap menghadapi kehidupan dimasa depan.

Actions (login required)

View Item