MARTINIADI, Noer Ichklas (2023) Penegakan Hukum Terhadap Tindakan Bullying oleh Anak yang Berumur di Bawah 12 Tahun Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Di Polres Tasikmalaya dan Bapas Kelas II Garut). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover-Noer Ichklas Martiniadi-E2A021052-Tesis-2023.pdf Download (115kB) |
|
PDF (LEGALITAS)
LEGALITAS-Noer Ichklas Martiniadi_E2A021052-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
|
PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK-Noer Ichklas Martiniadi-E2A021052-Tesis-2023.pdf Download (153kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Download (152kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka-Noer Ichklas Martiniadi-E2A021052-Tesis-2023.pdf Download (300kB) |
Abstract
Di Indonesia saat ini marak fenomena perundungan atau yang biasa kita sebut sebagai bullying. Bullying merupakan tindakan tercela karena menyakiti seseorang secara terus menerus yang dapat mengakibatkan luka baik secara fisik maupun psikis. Di Tasikmalaya telah terjadi kasus bullying di mana pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur 12 tahun, dalam hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan bagaimana proses pidana bagi anak yang berusia di bawah 12 tahun yang diduga telah melakukan tindak pidana dan bagaimana Polres Tasikmalaya serta Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Garut menangani hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis bagaimana penanganan hukum terhadap kasus bullying yang dilakukan oleh Satuan Unit Reskrim di Polres Tasikmalaya terhadap anak di bawah umur 12 tahun dan menganalisis apa yang menjadi pertimbangan bagi anggota Polres Tasikmalaya dan Bapas Kelas II Garut dalam memutuskan untuk mengembalikan pelaku kepada orang tua. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kantor Polres Tasikmalaya dna Kantor Bapas Kelas II Garut. Pengumpulan data primer dengan cara wawancara, data sekunder dengan studi pustaka. Data diolah dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penyajian data dalam bentuk teks naratif. Analisis data menggunakan alur berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku tindakan bullying oleh anak yang berumur di bawah 12 tahun di Tasikmalaya yaitu sesuai dengan Pasal 21 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, bahwa anak yang berumur di bawah 12 tahun apabila diduga melakukan tindak pidana maka akan dikembalikan kepada orang tua atau diikut sertakan dalam program bimbingan di LPKS. Dasar Pertimbangan Anggota Polres Tasikmalaya dan Bapas Kelas II Garut dalam memutuskan untuk mengembalikan pelaku kepada orang tua, yaitu berdasarkan pasal 21 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tantang Sistem Peradilan Pidana Anak. Hal ini dilakukan karena setelah dilakukannya penyidikan ditemukan bahwa pelaku melakukan bullying karena adanya pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya. Sebab itu Anggota Polres tidak menempatkan pelaku di LPKS karena tidak mau nantinya pelaku sudah di bina di LPKS dan sudah menjadi baik ketika dikembalikan ke lingkungan tempat tinggalnya nantinya ditakutkan pelaku akan mengulangi perbuatannya lagi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P223075 |
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Bullying, Anak. |
Subjects: | L > L77 Law enforcement |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr MARTINIADI Noer Ichklas |
Date Deposited: | 07 Mar 2023 02:12 |
Last Modified: | 07 Mar 2023 02:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20541 |
Actions (login required)
View Item |