SAPUTRI, Rindi (2023) Kedudukan Ekshumasi dalam Pengungkapan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Kasus Putusan Nomor 379/Pid.B/2021/PN Mtr di Kota Mataram). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Download (35kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Download (535kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 April 2024. Download (721kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 April 2024. Download (815kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 April 2024. Download (549kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (854kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Download (539kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Rindi Saputri-E1A019181-Skripsi-2023.pdf Download (628kB) |
Abstract
Ekshumasi merupakan proses penggalian mayat dengan melakukan pembongkaran kuburan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan bedah mayat atau autopsi. Pada Putusan Nomor 379/Pid.B/2021/PN Mtr, ekshumasi dilakukan terhadap jenazah korban pembunuhan yang telah dikuburkan sekitar 2 (dua) bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan ekshumasi dilakukan dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana pada Putusan Nomor 379/Pid.B/2021/PN Mtr serta untuk mengetahui kedudukan dan kekuatan pembuktian ekshumasi pada kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian preskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan yang kemudian disajikan dalam bentuk teks naratif serta menggunakan metode analisis normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada Putusan Nomor 379/Pid.B/2021/PN Mtr, ekshumasi dilakukan dalam pengungkapan tindak pidana pembunuhan berencana yaitu dengan mempertimbangkan aspek yuridis dan aspek non yuridis (sosiologis). Aspek yuridis dilakukannya ekshumasi yaitu berdasarkan keterangan ahli bahwa autopsi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian yang lebih akurat karena sebelumnya hanya dilakukan pemeriksaan luar saja. Sedangkan aspek non yuridis (sosiologis) dilakukannya ekshumasi karena terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan hal tersebut menimbulkan perbedaan persepsi di masyarakat, sehingga diperlukan ekshumasi untuk menambah kepercayaan masyarakat bahwa terdakwa adalah seseorang yang melakukan pembunuhan terhadap korban. Kemudian kedudukan ekshumasi dalam putusan tersebut adalah sebagai alat bukti keterangan ahli dan alat bukti surat yang telah memenuhi syarat formil dan syarat materiil dan memiliki kekuatan pembuktian yang bebas serta berdasarkan keyakinan hakim karena untuk mencari kebenaran materiil maka hakim harus menunjukkan bahwa peristiwa tersebut benar terjadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23069 |
Uncontrolled Keywords: | ekshumasi, tindak pidana, pembunuhan berencana |
Subjects: | H > H214 Homicide |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Rindi Saputri |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:25 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 01:25 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20731 |
Actions (login required)
View Item |