NATASYA, Natasya (2023) Tinjauan Yuridis terhadap Wanprestasi dan Syarat Sahnya Perjanjian Jual Beli Rumah dan Tanah (Studi Kasus Putusan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN. Bjn). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (321kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 11 April 2024. Download (689kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 11 April 2024. Download (727kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 11 April 2024. Download (325kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (318kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Natasya-E1A019161-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (440kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan terhadap Putusan Pengadilan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN. Bjn mengenai sengketa perjanjian jual beli rumah dan tanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui syarat sahnya perjanjian jual beli rumah dan tanah dan pertimbangan hukum hakim dalam memutus sengketa pada Putusan Pengadilan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN. Bjn. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Sumber dan jenis data yang dipakai dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan secara sistematis dan analisis data dilakukan secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, perjanjian jual beli hak atas rumah dan tanah yang dibuat oleh MKF dan W pada tanggal 15 Maret 2016 tidak memenuhi unsur pokok perjanjian jual beli dan syarat materiel serta formil jual beli hak atas tanah yang diatur dalam UUPA yang berlandaskan hukum adat dan peraturan pelaksana UUPA, yaitu PP No. 24 Tahun 1997. Hal ini disebabkan jual beli tersebut tidak ditindaklanjuti dengan pembuatan AJB oleh PPAT sehingga hanya perjanjiannya saja yang memenuhi syarat sah perjanjian berdasarkan Pasal 1320 KUHPer. Untuk perbuatan W yang tidak menyerahkan sertifikat rumah dan tanah sekalipun sudah menerima pelunasan pembayaran memenuhi unsur-unsur debitur dapat dikatakan wanprestasi berdasarkan Pasal 1238 KUHPer. Kedua, Majelis Hakim dalam putusan Nomor 7/Pdt.G/2022/PN. Bjn berpedoman pada KUHPer, UUPA, dan peraturan pelaksana lainnya dalam menilai keabsahan perjanjian jual beli hak atas rumah dan tanah yang dibuat oleh MKF dan W. Perjanjian jual beli tersebut dinilai tidak sah dan tidak mengikat sehingga Majelis Hakim menolak untuk mengabulkan petitum nomor demikian. Kemudian, Majelis Hakim berpedoman pada Pasal 1238 KUHPer dalam menilai perbuatan W dapat disebut sebagai wanprestasi atau tidak. Perbuatan W dinilai sebagai perbuatan wanprestasi berupa tidak berprestasi sama sekali dan memenuhi unsur salah berupa kesengajaan sehingga Majelis Hakim mengabulkan petitum nomor tertera.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23073 |
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Jual Beli, Jual Beli Hak Atas Tanah, Wanprestasi |
Subjects: | C > C614 Commercial law Land tenure Real estate |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Natasya Natasya |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 01:05 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 01:05 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20777 |
Actions (login required)
View Item |