SUSANTO, Agus (2019) Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tubuh Buah Jamur Paha Ayam (Coprinus comatus) dengan Pelarut Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (302kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (311kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
Abstract
Coprinus comatus dikenal dengan nama lokal the shaggy ink cap, lawyer's wig, shaggy mane atau di Indonesia biasa dikenal dengan jamur paha ayam. Jamur ini termasuk edible mushroom, nutrisi yang terkandung di dalamnya memiliki nilai gizi tinggi yang baik untuk tubuh manusia. Tubuh buah jamur C. comatus mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki beberapa efek farmakologi, di antaranya sebagai antibakteri, antikanker, imunomodulator, antiinflamasi, antioksidan dan mencegah diabetes. Senyawa bioaktif dalam tubuh buah dapat diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut. Pelarut berbeda akan menghasilkan aktivitas antioksidan yang berbeda pula. Penelitian tentang potensi jamur C. comatus masih sangat terbatas, hal tersebut mendorong untuk dilakukannya penelitian tentang aktivitas antioksidan dari ekstrak tubuh buah jamur C. comatus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tubuh buah jamur C. comatus berpotensi sebagai antioksidan dan mengetahui pelarut mana yang menghasilkan aktivitas antioksidan yang paling baik dari ekstrak tubuh buah jamur C. comatus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan dua perlakuan yaitu pelarut n-heksan dan etanol 70%. Tubuh buah jamur C. comatus diekstraksi dengan metode maserasi, selanjutnya ekstrak kental yang didapat dilakukan uji fitokimia dan dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidazil). Hasil yang didapat kemudian dianalisis menggunakan t-test for independent samples. dengan variabel bebas perbedaan pelarut dan variabel terikat aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata rendemen ekstrak etanol 70% lebih baik daripada n-heksan (p<0,05) yaitu masing-masing 61,33% ± 9,21 dan 14,8% ± 0,87. Hasil uji total fenol ekstrak etanol 70% lebih baik daripada n-heksan (p<0,05) yaitu masing-masing dengan rata-rata 325,19 ppm ± 51,01 dan 110,08 ppm ± 34,67. Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH ekstrak etanol 70% dan n-heksan memiliki nilai IC50 2484,61µg/ml dan 3860,89 µg/ml. Keduanya menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dalam kategori lemah. Hasil uji fitokimia yaitu untuk uji flavonoid menunjukkan hasil positif dengan intensitas warna kuat (++) untuk kedua sampel ekstrak, uji terpenoid menunjukkan hasil positif pada kedua sampel tetapi menunjukkan intensitas warna lemah (+) pada ekstrak etanol 70% sedangkan n-heksan menunjukkan intensitas warna kuat (++), uji tanin menunjukkan hasil negatif (-) pada kedua sampel.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17075 |
Uncontrolled Keywords: | Coprinus comatus, Ekstraksi, Antioksidan, Metode DPPH. |
Subjects: | M > M625 Mushrooms |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 08:16 |
Last Modified: | 01 Jul 2020 08:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2089 |
Actions (login required)
View Item |