ISTIQOMAH, Istiqomah (2017) Pengaruh konsentrasi BAP terhadap pertumbuhan kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik dengan nutrien berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (166kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (274kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
Abstract
Kentang kultivar granola merupakan salah satu kultivar yang banyak dibudidayakan. Budidaya kentang granola dengan sistem aeroponik memiliki prospek yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara konsentrasi BAP dan jenis nutrien terhadap pertumbuhan kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik, serta menentukan konsentrasi BAP dan jenis nutrien terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan kentang kultivar granola dalam sistem aeroponik. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola perlakuan faktorial. Faktor pertama adalah jenis nutrien (N) yang terdiri atas nutrient growmore (N1) dan AB mix (N2). Faktor kedua adalah konsentrasi BAP (B) yang terdiri atas 0 µM (B0), 5 µM (B1), 10 µM (B2), dan 15 µM (B3). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman kentang kultivar granola. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam(ANOVA), dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Pertumbuhan tanaman kentang granola dalam sistem aeroponik dipengaruhi oleh interaksi antara BAP dan nutrien khususnya pada parameter tinggi tanaman. Media growmore dengan penambahan 15 µM BAP (N1B3) menghasilkan laju pertumbuhan relatif tinggi tananam kentang kultivar granola paling tinggi, yaitu 0,0852.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17055 |
Uncontrolled Keywords: | Aeroponik, Kentang, Granola. BAP, Nutrien. |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants P > P455 Potatoes |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Sri Hartati |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 08:33 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 03:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2098 |
Actions (login required)
View Item |