MAHARANI, Gita Musliana (2023) Jenis, Kelimpahan, dan Indeks Populasi Kecoak yang Menginfestasi Hotel dan Rumah Sakit Kota Semarang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Download (63kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Download (242kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Download (233kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Download (244kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Gita Musliana Maharani-B1A019118-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
Abstract
Keberadaan kecoak di hotel dan rumah sakit berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia, karena kecoak berperan sebagai vektor mekanik dalam penyebaran agen penyakit. Selain itu, keberadaan kecoak juga dapat menjadi indikator baik buruknya sanitasi tempat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, kelimpahan, dan indeks populasi kecoak di hotel dan rumah sakit Kota Semarang yang dilaksanakan pada April-Juni tahun 2022. Pengoleksian sampel menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang dilakukan di delapan hotel dan dua rumah sakit di Kota Semarang. Pengambilan sampel dilakukan pada lima titik sampling pada masing-masing lokasi. Data spesies kecoak dianalisis menggunakan metode deskriptif, kelimpahan spesies dihitung menggunakan rumus kelimpahan relatif, perbedaan kelimpahan spesies di hotel dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis sedangkan di rumah sakit menggunakan uji T dengan bantuan software SPSS. Kepadatan populasi kecoak dihitung menggunakan rumus indeks populasi kecoak. Hasil penelitian didapatkan dua spesies kecoak di hotel yaitu kecoak jerman (Blattella germanica) dan kecoak amerika (Periplaneta americana), sedangkan di rumah sakit hanya terdapat satu spesies yang ditemukan yaitu kecoak amerika (P. americana). Kelimpahan spesies tertinggi di hotel adalah kecoak jerman dengan nilai 100% yang terdapat pada Hotel B dan Hotel F, sedangkan yang terendah adalah kecoak amerika dengan nilai 0 atau tidak ditemukan spesies tersebut pada Hotel B dan Hotel F. Kelimpahan spesies tertinggi di rumah sakit adalah kecoak amerika dengan nilai 100%. Hasil analisis Kruskal-Wallis ymenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelimpahan spesies kecoak di delapan hotel (p<0,1), sedangkan hasil analisis uji T untuk rumah sakit menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelimpahan spesies kecoak di dua rumah sakit (p>0,1). Nilai indeks populasi kecoak tertinggi di hotel terdapat pada Hotel A dan Hotel H dengan nilai 47,2 dan 33,8 masuk kategori sangat tinggi, sedangkan yang terendah terdapat pada Hotel F dengan nilai 2,2 masuk kategori rendah. Nilai indeks populasi kecoak tertinggi di rumah sakit terdapat pada Rumah Sakit A dengan nilai 3,2 masuk kategori sedang, sedangkan yang terendah terdapat pada Rumah Sakit B dengan nilai 1,8 masuk kategori rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah spesies kecoak yang ditemukan di hotel adalah kecoak jerman dan kecoak amerika sedangkan di rumah sakit hanya kecoak amerika. Kelimpahan spesies tertinggi di hotel adalah kecoak jerman, sedangkan di rumah sakit adalah kecoak amerika. Nilai indeks populasi kecoak di hotel telah >2 sehingga perlu dilakukan pengendalian. Nilai indeks populasi kecoak di rumah sakit, menunjukkan bahwa hanya Rumah Sakit A yang perlu dilakukan pengendalian karena nilai indeksnya telah >2, sedangkan Rumah Sakit B hanya perlu dilakukan monitoring secara berkelanjutan karena nilai indeksnya <2.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B23028 |
Uncontrolled Keywords: | Hotel, kecoak, kelimpahan, kepadatan, Rumah Sakit |
Subjects: | H > H250 Hospitals |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs. MAHARANI Gita Musliana |
Date Deposited: | 11 May 2023 08:39 |
Last Modified: | 11 May 2023 08:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20993 |
Actions (login required)
View Item |