YUFIA, Happy Zahra (2023) Penyalahgunaan Kekebalan Diplomatik Berdasarkan Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan Diplomatik (Studi Tentang Kasus Kekerasan Seksual oleh Diplomat Arab Saudi di India pada 2015). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Download (213kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Download (970kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Download (977kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Happy Zahra Yufia-E1A019038-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam hubungan diplomatik tidak sedikit perwakilan diplomatik yang melakukan pelanggaran di negara penerima dengan menggunakan kekebalan dan keistimewaan yang dimilikinya. Berdasarkan kasus dalam penelitian ini, diplomat Arab Saudi yang bernama Majed Ashoor telah melakukan penyalahgunaan kekebalan diplomatik berupa kekerasan seksual kepada dua asisten rumah tangganya asal Nepal di tempat tinggal resminya, di India pada 2015. Atas laporan para korban, diplomat Arab Saudi tersebut kemudian melarikan diri ke Arab Saudi dengan berlindung menggunakan kekebalan diplomatik yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan kekebalan diplomatik menurut Konvensi Wina 1961 dan menganalisis upaya penyelesaian yang dilakukan oleh India terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat diplomatik Arab Saudi terhadap asisten rumah tangganya di New Delhi, India pada 2015. Tipe penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan menggunakan metode yuridis normatif yang didukung dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan yang disajikan dengan teks deskriptif naratif. Metode analisis data yang digunakan adalah metode yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pengaturan kekebalan diplomatik diatur dalam Pasal 22 sampai Pasal 37 Konvensi Wina 1961. Upaya penyelesaian yang dilakukan India adalah meminta kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk melakukan penanggalan kekebalan diplomatik kepada perwakilannya agar India dapat menerapkan yurisdiksinya kepada diplomat Arab Saudi, kemudian Kedutaan Besar Arab Saudi tidak memberikan jawaban atas permintaan penanggalan kekebalan terhadap pejabat diplomatiknya. Diplomat Arab Saudi telah terbukti melanggar Pasal 29 Konvensi Wina 1961 mengenai kekebalan atas diri pribadi, Pasal 41 ayat (1) Konvensi Wina 1961 mengenai kewajiban untuk menghormati peraturan negara penerima, serta Pasal 375 dan Pasal 376 Criminal Law (Amendment) The Indian Penal Code 1983 mengenai kekerasan seksual terhadap wanita di India.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23094 |
Uncontrolled Keywords: | diplomat, kekerasan seksual, penyalahgunaan kekebalan diplomatik, penanggalan kekebalan diplomatik |
Subjects: | D > D187 Diplomatic and consular service |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs. YUFIA Happy Zahra |
Date Deposited: | 15 May 2023 01:38 |
Last Modified: | 15 May 2023 01:38 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21037 |
Actions (login required)
View Item |