Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kadar glutation darah tikus putih (Rattus Norvegicus) yang diberi ekstrak chlorella vulgaris dan diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCI4)

PURNOMO, Imas Hafsari (2017) Kadar glutation darah tikus putih (Rattus Norvegicus) yang diberi ekstrak chlorella vulgaris dan diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCI4). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (458kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (175kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (181kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Karbon tetraklorida (CCl4) adalah senyawa kimia bersifat hepatotoksik yang dapat menghasilkan radikal bebas triklorometil(CCl3-).Radikal bebas tersebut akan menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan organ target. Salah satu indikator adanya stres oksidatif adalah glutation yang merupakan antioksidan endogen. Antioksidan endogen tidak cukup kuat menangkal radikal bebas, sehingga diperlukan adanya antioksidan dari luar. Chlorella vulgaris termasuk mikroalga yang memiliki aktivitas antioksidan yang diharapkan mampu menetralisir efek buruk CCl4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Chlorella vulgaris terhadap kadar Glutation darah tikus putih (Rattus norvegicus) sebelum dan setelah diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCl4) serta mendapatkan dosis efektif ekstrak Chlorella vulgaris yang mampu menetralisir CCl4 dilihat dari peningkatan kadar glutation darah tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah Ks : Diberi ekstrak C.vulgaris 4 mg/100 g BB (Kontrol standar), K+ : Diberi NaCl 1 ml/100 g (Kontrol positif), K- : Diberi NaCl 1 ml/100 g + dinduksi CCl4 (Kontrol negatif), P1 : Diberi ekstrak C. vulgaris 3 mg/100 g BB + diinduksi CCl4, P2 : Diberi C. vulgaris 4 mg/100 g BB ekstrak + diinduksi CCl4, P3 :Diberi C. vulgaris 5 mg/100 g BB ekstrak + diinduksi CCl4. Pemberian ekstrak C. vulgaris dilakukan setiap hari selama 30 hari, sedangkan induksi CCl4 akan diberikan pada hari ke- 9, 12, 16, 19, 23 dan hari ke- 26 dengan dosis 0,25 ml/100 g BB. Variabel bebas yang diamati adalah berbagai dosis C. vulgaris, sedangkan variabel tergantungnya adalah perubahan kadar glutation darah tikus. Parameter yang diukur adalah kadar glutation darah tikus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5%,apabila terdapat hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Tukey (HSD). Hasil pengukuran kadar glutation darah hari ke-31 bersifat fluktuatif. Kadar glutation tertinggi ada pada kelompok kontrol standar sedangkan kadar glutaion terendah yaitu ada pada kontrol negatif. Hasil pengukuran kadar glutation darah pada kelompok kontrol positif, perlakuan 1, perlakuan 2 dan perlakuan 3 berada dalam rentang normal yaitu 3-6 µM/ml. Hasil ANOVA kadar glutation darah tikus hari ke31 menunjukan bahwa pemberian ekstrak C. vulgaris berpengaruh terhadap kadar glutation darah tikus putih (R. norvegicus) yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) (p<0.05). Hasil uji lanjut menunjukan bahwa kelompok perlakuan 2 dan 3 secara signifikan mampu meningkatkan kadar glutation darah tikus yang diinduksi CCl4. Dosis efektif ekstrak C. vulgaris yang mampu meningkatkan kadar glutation darah tikus putih (R. norvegicus) yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) yaitu 4 mg/ 100 g BB tikus/ hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B17057
Uncontrolled Keywords: Rattus norvegicus, Karbon tetraklorida (CCl4), Glutation (GSH), Chlorella vulgaris
Subjects: A > A188 Algae
C > C218 Chemical reactions
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Sri Hartati
Date Deposited: 26 Jun 2020 09:13
Last Modified: 18 Apr 2022 06:31
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2104

Actions (login required)

View Item View Item