NURFAJAR, Muhammad Ilham (2023) Manajemen Risiko Penerapan Design and build Pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Gedung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Download (287kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Download (588kB)
	PDF (BabI) BAB I-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2024. Download (629kB)
	PDF (BabII) BAB II-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 May 2024. Download (939kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Download (580kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Download (589kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-MUHAMMAD ILHAM NURFAJAR-H1B018015-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (897kB)

Abstract

Sistem pelaksanaan design and build merupakan sistem yang kerap kali digunakan untuk proyek konstruksi yang memiliki tingkat risiko yang tinggi. Risiko terjadi akan berpengaruh terhadap kesuksesan proyek konstruksi dari segi biaya, mutu, waktu, maupun keselamatan kerja proyek. Selain itu, risiko pada sistem design and build ini lebih berpotensi muncul pada pihak pelaksana dan perencana proyek tersebut. Maka dari itu, untuk melakukan penanganan dan pencegahan terhadap risiko dalam kegiatan konstruksi perlu dilakukan proses manajemen risiko untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, serta memberikan respon terhadap risiko yang dapat berpengaruh pada kesuksesan proyek konstruksi. Penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner terbagi menjadi empat tahapan, yaitu Kuesioner Tahap I yang digunakan untuk validasi indikator risiko kepada para pakar, Kuesioner Pilot Survey yang digunakan sebagai alat uji coba instrumen penelitian dengan responden sampel yang sudah ditentukan, Kuesioner Tahap II yang digunakan sebagai kuesioner utama pada penelitian ini dengan respondennya yaitu pihak owner atau konsultan MK, tim perancang (designers), dan tim pelaksana (builders) proyek gedung design and build, serta Kuesioner Tahap III yang digunakan sebagai validasi akhir pakar atas hasil penelitian untuk mendapatkan respon indikator risiko dominan. Pengolahan data dilakukan dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) melalui pendekatan PLS-SEM dengan bantuan software SmartPLS versi 3.29, sedangkan metode yang digunakan untuk analisis dan evaluasi risiko adalah metode Severity Index dan pengukuran tingkat risiko (Probability Impact Matrix). Proses manajemen risiko dilakukan melalui penetapan konteks risiko, identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko, serta perencanaan respon risiko (Risk Response Planning). Hasil dari identifikasi risiko adalah adanya daftar risiko (risk register) dengan jumlah indikator sebanyak 98 (sembilan puluh delapan) risiko yang teridentifikasi. Berdasarkan hasil dari validasi oleh para pakar, terdapat 40 (empat puluh) indikator risiko yang tidak disetujui dan tidak dapat digunakan untuk tahap selanjutnya, sehingga indikator risiko yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 58 (lima puluh delapan) indikator. Sedangkan hasil dari pengukuran tingkat risiko (Probability Impact Matrix) didapatkan sebanyak 19 (sembilan belas) indikator risiko berkategori “Tinggi” dan 6 (enam) indikator risiko berkategori “Sangat Tinggi”. Dengan demikian, terdapat 25 (dua puluh lima) indikator risiko dominan yang memerlukan pengendalian atau respon risiko lebih lanjut. Strategi penanganan atau respon risiko untuk indikator risiko dominan pada penelitian ini dilakukan dengan cara menghindari risiko (risk avoidance), mengalihkan risiko (risk transfer), dan mengurangi risiko (risk reduction/mitigate).

Actions (login required)

View Item