SA'DIYAH, Halimatus (2023) Dekolorisasi Limbah Batik Pekalongan Menggunakan Aspergillus sp.3 Terimobilisasi Luffa pada Waktu Inkubasi dan Inokulum Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Download (313kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Download (179kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Download (173kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Download (331kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Halimatus Sa'diyah-B1A018108-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)

Abstract

Kemajuan industri batik Pekalongan sangat menguntungkan bagi perekonomian masyarakat dan berdampak negatif bagi lingkungan. Proses pewarnaan dalam membatik sangat banyak menyumbang zat-zat pencemar. Degradasi limbah dapat dilakukan oleh mikroorganisme berupa jamur. Jamur merupakan organisme penghasil beragam enzim hidrolitik dan oksidatif yang terlibat dalam pemecahan lignoselulosa. Salah satu jamur yang dapat mendegradasi limbah pewarna tekstil yaitu jamur Aspergillus sp. Aktivitas jamur dalam mendegradasi zat warna dipengaruhi oleh lama waktu kontak antara miselium jamur, zat warna, dan metode inokulasi. Degradasi limbah menggunakan jamur dapat menggunakan metode imobilisasi biomassa, seperti serat kering buah Gambas atau Oyong (Luffa cylindrica) karena memiliki kelebihan seperti struktur yang unik dengan bentuk tubular berserat, murah, ramah lingkungan, tidak berbahaya, mudah ditemukan, memiliki stabilitas yang tinggi, luas permukaan yang besar, dan kemampuan adsorpsi yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aspergillus sp.3 yang terimobilisasi Luffa dalam menurunkan kadar dekolorisasi limbah batik, serta mengetahui perlakuan waktu inkubasi terbaik dan inokulum terbaik dalam mendekolorisasi limbah batik Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pengujian diawali dengan persiapan inokulum jamur yang akan digunakan untuk imobilisasi pada Luffa. Jamur yang sudah terimobilisasi Luffa kemudian digunakan untuk mendekolorisasi limbah pewarna naftol. Pengujian dilakukan dengan mengukur nilai persentase dekolorisasi, berat kering miselium, nilai pH, kadar DO, kadar TSS, kadar TDS, dan nilai suhu. Data hasil uji kemampuan biodegradasi dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kesalahan sebesar 5% kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Aspergillus sp.3 terimobilisasi Luffa dapat mendekolorisasi limbah batik Pekalongan. Penggunaan inokulum spora dengan waktu inkubasi 72 jam dapat memberikan hasil yang paling tinggi dengan rata-rata persentase dekolorisasi sebesar 99,7%. Hasil tersebut didukung dengan pengukuran berat kering Aspergillus sp.3 terimobilisasi Luffa (2,294-4,416 g), nilai pH (5-7,14), kadar DO (12-16 mg/l), kadar TSS (70-148 mg/l), kadar TDS (2482,2-3761 mg/l) dan nilai suhu (29-31ºC).

Actions (login required)

View Item