LUKITANINGSIH, Anggraeni (2023) Efektivitas Sosialisasi Politik KPU Kabupaten Banyumas Kepada Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu 2019. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Download (33kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Download (247kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Download (246kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Download (365kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Anggraeni Lukitaningsih-F1D019081-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana efektivitas pelaksanaan sosialisasi politik oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan literasi politik penyandang disabilitas dan hambatan apa saja yang dialami dalam melaksanakan sosialisasi politik pada pemilu 2019. Metode yang digunakan dalam studi ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan, ketepatan waktu menjadi satu-satunya indikator efektivitas sosialisasi yang berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi belum berjalan secara maksimal, terlihat dari pelaksanaan sosialisasi yang belum tepat sasaran, pemahaman materi sosialisasi yang masih rendah, serta rendahnya partisipasi pemilih disabilitas yang menyebabkan tujuan dari sosialisasi belum tercapai. Adapun hambatan dalam melaksanakan sosialisasi politik antara lain, keterbatasan lokasi acara, keterbatasan anggaran, dan keterbatasan metode dalam meyampaikan sosialisasi. Selain itu, kurangnya dukungan keluarga membuat kelompok disabiitas yang tidak tergabung dalam organisasi kurang mendapatkan informasi mengenai kepemiluan. Kesimpulannya, dibutuhkan kerjasama antara KPU, badan ad hoc, agen sosialisasi, serta kelompok disabilitas untuk dapat menyampaikan materi sosialisasi secara berjenjang. Sehingga, materi sosialisasi dapat diterima dan dipahami oleh kelompok disabilitas.

Actions (login required)

View Item