Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak di Kabupaten Banyumas Tahun 2021-2022

SUKMA, Nanda Tiara (2023) Analisis Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak di Kabupaten Banyumas Tahun 2021-2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 May 2024.

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 May 2024.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 May 2024.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nanda Tiara Sukma-F1A019092-Skripsi-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan seksual anak merupakan tindakan berupa fisik maupun verbal yang dilakukan seseorang dengan tujuan melakukan penguasaan atau manipulasi pada anak yang berusia dibawah 18 tahun sehingga mengakibatkan anak tersebut terlibat pada aktivitas seksual yang tidak dikehendaki. Kasus kekerasan seksual anak di Kabupaten Banyumas mengalami peningkatan pada tahun 2021-2022 dari 35 kasus menjadi 47 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mempelajari karakteristik kasus yang terjadi mulai dari jenis kasus kekerasan, relasi kuasa yang dijalin pelaku dan korban, modus operandi, serta faktor-faktor penyebabnya. Sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat dalam menangani kasus yang terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode campuran sekuensial eksplanatoris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Banyumas terbagi dalam 3 kategori yaitu berdasarkan bentuk tindakan, berdasarkan jenis kelamin, dan berdasarkan rentang usia korban dan pelaku. Berdasarkan bentuk tindakan yang dilakukan tahun 2021 kasus yang terjadi meliputi persetubuhan dan pencabulan sebanyak 28 kasus, sodomi sebanyak 1 kasus, pornografi sebanyak 4 kasus, dan trafficking sebanyak 2 kasus. Tahun 2022 jenis kasus yang terjadi meliputi persetubuhan dan pencabulan sebanyak 46 kasus, serta sodomi sebanyak 1 kasus. Berdasarkan jenis kelamin korban dan pelaku dari tahun 2021-2021 korban masih didominasi perempuan sedangkan pelaku didominasi laki-laki. Berdasarkan rentang usia korban dan pelaku, pada tahun 2021-2022 korban cenderung berada pada rentang usia yang sama yaitu 12-16 tahun yang masuk dalam kategori usia remaja awal. Pelaku memiliki kecenderungan berbeda pada tahun 2021 didominasi pada rentang usia 17-20 tahun yang masuk pada kategori remaja akhir dan rentang usia 21-40 tahun yang masuk kategori dewasa awal. Tahun 2022 pelaku di dominasi pada rentang usia 41-60 tahun atau masuk kategori dewasa madya. Relasi kuasa yang dijalin pelaku dan korban kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Banyumas terbagi dalam 2 kategori yaitu intra familial abuse dan extra familial abuse. Dominasi relasi terjadi pada kategori extra familial abuse dengan jenis hubungan pacaran yaitu 33% pada tahun 2021 dan 22% pada tahun 2022. Modus operandi yang dijalankan terdapat empat bentuk modus operandi yaitu bujuk rayu, paksaan dengan kekerasan, ancaman, serta grooming. Berdasarkan faktor penyebab tindak kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten banyumas tahun 2021-2022 peneliti membaginya dalam dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini meliputi faktor keluarga, faktor kedekatan pelaku dan korban, serta faktor kondisi korban. Faktor eksternal ini meliputi faktor pergaulan, faktor minimnya pendidikan seks pada anak, faktor ekonomi, faktor lingkungan,dan faktor budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F23165
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Seksual Anak, Relasi Kuasa, Modus Operandi, Faktor Penyebab
Subjects: C > C251 Child sexual abuse
V > V78 Violence
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: Mrs. SUKMA Nanda Tiara
Date Deposited: 23 May 2023 01:36
Last Modified: 23 May 2023 01:36
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21352

Actions (login required)

View Item View Item