JANAH, Miftakhul (2023) Analisis Sistem Pinjaman Nelayan: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Buruh Nelayan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Download (430kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Download (446kB)
	PDF (BabI) BAB I-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2024. Download (819kB)
	PDF (BabII) BAB II-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2024. Download (809kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2024. Download (706kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Download (563kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Download (379kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Miftakhul Janah-C1C016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia adalah negara maritim yang dijuluki oleh UNDP pada tahun 2016 sebagai negara dengan kepemilikan garis pantai terpanjang di dunia. Tidaklah heran jika hasil perikanannya merupakan tertinggi ketiga di dunia. Hal ini tidaklah sebanding dengan kesejahteraan nelayannya. Berdasarkan data BPS pada tahun 2017, setidaknya 25 persen kemiskinan di Indonesia berasal dari nelayan. Permodalan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan di Indonesia. Hal ini dikarenakan dari tidak adanya atau sulitnya akses nelayan terhadap pinjaman formal yang mengakibatkan nelayan memilih menggunakan pinjaman informal. Pinjaman informal inilah yang sangat mempengaruhi sebagian besar kehidupan nelayan, terutama nelayan buruh yang masih banyak tidak mengalami kemajuan kesejahteraan. Dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi fenomenologi yang digunakan untuk menggali dan menganalisis pelaksanaan pinjaman formal dan informal, permasalahan-permasalahan di dalamnya dan dampak yang ditimbulkannya. Berdasarkan hasil penelitian, meskipun terdapat pembiayaan formal yang diadakan oleh perbankan maupun non perbankan seperti KUR Nelayan dan pinjaman yang diselenggarakan oleh koperasi nelayan.Namun, penyalurannya masih banyak yang belum dapat mengakses, terutama nelayan buruh. Pinjaman yang diselenggarakan oleh perbankan masih berorientasi terhadap golongan nelayan yang mampu menyediakan pemenuhan standar pinjaman perbankan. Sedangkan, pinjaman yang diselenggarakan oleh koperasi nelayan hanya digunakan untuk suatu golongan nelayan seperti nelayan juragan dan keberadaannya pun terancam karena dampak yang ditimbulkan oleh pinjaman informal. Penelitian ini juga menggunakan faktor-faktor SWOT untuk menemukan strategi yang dapat digunakan untuk mengalihkan pinjaman informal menuju formal. Strategi ini nantinya digunakan untuk merumuskan skema pinjaman yang tepat dalam upaya peningkatan kesejahteraan nelayan kecil terutama nelayan buruh.

Actions (login required)

View Item