MUGIANDONO, Achmad Aris (2023) Efektivitas Penelusuran Aset Sebagai Upaya Pemulihan Kerugian Keuangan Negera Akibat Tindak Pidana Korupsi (Studi di Kejaksaan Negeri Purwokerto). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Download (46kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	PDF (Abstrak) Abstar -Achmad aris Mugiandono.pdf Download (481kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 May 2024. Download (300kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 May 2024. Download (519kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 May 2024. Download (173kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Download (58kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Download (201kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Achmad Aris Mugiandono-E2A021026-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)

Abstract

RINGKASAN Paradigma pemberantasan tindak pidana korupsi untuk tidak hanya melakukan pendekatan follow the suspect, namun juga diarahkan pada pendekatan follow the money dan follow the asset yang memberikan kewajiban kepada koruptor untuk memulihkan kerugian negara akibat tindak pidananya. Dalam kurun waktu tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 Kejaksaan Negeri Purwokerto telah melakukan penelusuran aset sebagai upaya pemulihan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi, namun dalam peneluran aset tersebut tidak ditemukan aset milik tersangka, terpidana dan ahli warisnya yang dapat disita sebagai kompensasi pembayaran uang pengganti. Oleh karenanya dilakukan penelitian tesis yang berjudul “EFEKTIVITAS PENELUSURAN ASET SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA AKIBAT TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Di Kejaksaan Negeri Purwokerto)”. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Sumber bahan hukum yang terdapat dalam penulisan ini berasal dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara seputar rumusan masalah yang sedang diteliti, pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang telah dihasilkan oleh pihak-pihak lain dan teknik analisis data menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan diketahui penelusuran aset yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Purwokerto untuk perkara tindak pidana korupsi yang ditangani tidak berjalan efektif, karena penelusuran aset yang merupakan rangkaian dari upaya pemulihan aset tidak dapat menemukan aset milik tersangka, terpidana atau keluarganya yang dapat dirampas dan digunakan sebagai kompensasi pengembalian kerugian keuangan Negara. Kendala dalam penelusuran aset meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu aspek struktur hukum yang meliputi : ketidak optimalan personil di Kejaksaan Negeri Purwokerto dalam melaksanakan penelusuran aset yang disebabkan oleh ketiadaan anggaran khusus penelusuran aset, aspek substansi hukum yang meliputi adanya peraturan yang mewajibkan bank untuk merahasiakan data-data nasabahnya, dan aspek budaya hukum yang meliputi keengganan tersangka atau terpidana untuk secara sukarela memberikan informasi atau menyerahkan asetnya sebagai kompensasi kerugian keuangan negara. Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan penelusuran aset dan agar kerugian negara tetap dapat dipulihkan maka Kejaksaan Negeri Purwokerto telah menempuh kebijakan-kebijakan pemulihan kerugian keuangan negara untuk kasus-kasus korupsi yang ditangani. Kata kunci : efektivitas, penelusuran aset, pemulihan, kerugian negara.

Actions (login required)

View Item