NAJIF, Krisetyawan Ainun (2023) Representasi Diri Melalui Fashion (Studi Tentang Komunitas Punk Konco Ndobol di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, Kabupaten brebes). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 31 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 31 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 31 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_Krisetyawan Ainun Najif_F1A016008_SKRIPSI_2023.pdf Download (2MB)

Abstract

Komunitas punk Konco Ndobol terbentuk sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya punk dan solidaritas antar anggota. Konco ndobol memilik makna sebagai pertemanan bohongan, bukan berarti bahwa pertemanan ini tidak nyata, melainkan pertemanan yang suka ngobrol tanpa memikirkan obrolan mereka beneran atau tidak. Komunitas punk juga merupakan komunitas yang unik dengan keberagamannya apabila ditinjau dari musik, solidaritas, pergaulan dan fashionnya. Di sisi lain, komunitas punk adalah komunitas yang dianggap negatif oleh masyarakat, kebebasan, kontrol diri tanpa norma dan pergaulan bebas. Sehingga sebagian komunitas punk melakukan berbagai inovasi guna mengubah stigma negatif masyarakat. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, yang berlokasi di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yaitu Jumlah informan diambil sebanyak sebelas orang yang terdiri dari tujuh anggota Komunitas Punk Konco Ndobol dan empat masyarakat Banjaranyar. Metode yang digunakan pengumpulan data ini adalah menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dukemntasi. Konco Ndbobol menunjukan interaksi terhadap masyarakat melalui representasi fashion sebagai bentuk pendekatan terhadap masyarakat dengan menyesuaikan budaya dominan masyarakat Banjaranyar tanpa menghilangkan budaya penuh punk itu sendiri. Adanya berbagai kegiatan Komunitas Punk Konco Ndobol yang bermanfaat bagi masyarakat, mengisyaratkan bahwa tidak semua anak punk itu tidak baik. Eksistensi komunitas punk mulai diterima oleh masyarakat, Terbukti bahwa sebagian warga Banjaranyar sudah memiliki pandangan positif terhadap Komunitas Punk Konco Ndobol. Adanya penerimaan terhadap para anggota Konco Ndobol bisa terlihat dari kepercayaan masyarakat Banjaranyar terhadap komunitas ini, sering kali masyarakat melibatkan para anggota Konco Ndobol dalam komunitas atau kegiatan mereka, seperti hadroh, karang taruna, bakti sosial dan lain sebagainya. Stigma negatif masyarakat terhadap anak punk tidak selalu benar, adanya inovasiinovasi yang terus berkembang yang dilakukan komunitas punk sebagai pendekatan terhadap masyarakat. Sehingga peneliti merekomendasikan perlunya ruang-ruang interaksi sosial budaya yang demokratis dalam masyarakat, sehingga dapat menghimpun antar kepentingan-kepentingan yang sama yang terjalin dalam kelompok-kelompok masyarakat. Bentuk interaksi sosial Komunitas Punk Konco Ndobol dengan masyarakat umum mengkomunikasikan identitas punk dengan berbagai kegiatan positif.

Actions (login required)

View Item