SIMATUPANG, Angelina Lamtota (2023) Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum terhadap Tersangka yang Tidak Mampu di Polresta Banyumas. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia.

	PDF (Cover) COVER-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Download (214kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Download (180kB)
	PDF (BabI) BAB I-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 31 May 2024. Download (560kB)
	PDF (BabII) BAB II-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 31 May 2024. Download (503kB)
	PDF (BabIII) BAB III-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 31 May 2024. Download (340kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB)
	PDF (BabV) BAB V-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Download (188kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-ANGELINA LAMTOTA SIMATUPANG-E1A019054-SKRIPSI-2023.pdf Download (284kB)

Abstract

Dasar Pemberian Bantuan Hukum ada diatur dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum. Dalam praktiknya, masih ada tersangka tidak mampu tidak mengetahui adanya bantuan hukum secara gratis dari negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberian bantuan hukum terhadap tersangka yang tidak mampu di Polresta Banyumas dan faktor-faktor penghambat dalam pemberian bantuan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan metode kualitatif dan disajikan dalam bentuk uraian yang tersistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum di Polresta Banyumas terdapat 2 (dua) cara untuk mendapatkan bantuan hukum yaitu adanya inisiatif tersangka atau keluarga tersangka dan adanya penunjukan dari penyidik. Penunjukan ini dilakukan di setiap tahapan pemeriksaan dan dilakukan oleh pihak yang berbeda. Pendanaan untuk bantuan hukum berasal dari 2 (dua) sumber yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam proses pelaksanaannya faktor-faktor penghambat yang terjadi antara lain dari segi penegak hukum, segi fasilitas, serta segi masyarakat dan kebudayaan.

Actions (login required)

View Item