PUTRI, Prima Dwi Rahma (2023) Formulasi Sabun Cair Nano Antibakteri Berbahan Dasar Minyak Biji Nyamplung dengan Bahan Aktif Ekstrak Metanol Daging Buah Ketapang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Download (198kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Download (176kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 June 2024. Download (44kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 June 2024. Download (147kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 June 2024. Download (398kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Download (34kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Download (682kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Prima Dwi Rahma Putri-K1A019028-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan kosmetik seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mulai bergerak ke arah produk alami melalui trend back to nature. Minyak biji nyamplung berpotensi menjadi bahan dasar sabun, selain ketersediaannya yang melimpah juga merupakan non-edible oil sehingga tidak bersaing dengan kebutuhan pangan. Penelitian sebelumnya telah melakukan formulasi sabun antibakteri dengan bentuk sediaan padat dan cair. Upaya mencapai efek yang optimal, penggunaan sabun cair diperlukan sistem penghantaran yang baik, diantaranya adalah dengan formula nano. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar bahan aktif antibakteri ekstrak metanol daging buah ketapang yang menghasilkan sabun antibakteri dengan karakteristik terbaik sesuai SNI dan mengetahui aktivitas antibakterinya sebelum dan sesudah menjadi formula nano melalui metode sonikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun cair antibakteri yang memiliki karakteristik terbaik sesuai SNI adalah sabun SA1 dengan kadar ekstrak metanol daging buah ketapang sebesar 1% dengan persentase asam lemak total sebesar 66,93%, asam lemak bebas 2,2533%, lemak netral 3,5356%, nilai pH 9,185, bobot jenis 1,0212 g/mL, dan persentase stabilitas busa 88,50%. Hasil uji aktivitas antibakteri sabun cair SA1 non-nano dan sabun cair SA1 nano terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan zona daya hambat sebesar 18,04 mm dan 19,97 mm.

Actions (login required)

View Item