KHOIRINNISA, Noor (2019) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Kulit Nanas dan Kitosan Terhadap Escherichia coli. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Download (14kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR PUSTAKA-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Download (151kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Noor Khoirinnisa-I1C015022-Skripsi-FIKES-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan di dunia, terutama di negara tropis. Bakteri penyebab penyakit yang paling banyak ditemui adalah Escherichia coli. Perlu dilakukan penanggulangan atau pencegahan terhadap pertumbuhan bakteri E. coli, salah satunya dengan memanfaatkan bahan aktif dari tanaman yang dapat digunakan sebagai agen antibakteri, salah satunya adalah limbah kulit nanas. Penggunaan agen antibakteri kombinasi ekstrak kulit nanas dengan matriks pendukung kitosan menjadi salah satu alternatif bahan aktif desinfektan yang akan membantu dalam optimalisasi degradasi protein pada penyusun sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari kombinasi ekstrak kulit nanas dan kitosan terhadap Escherichia coli. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris secara invitro. Kulit nanas diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pembuatan larutan kitosan 1% b/v dilarutkan dalam pelarut asam asetat 5% v/v. Larutan kombinasi dibuat dengan mencampurkan ekstrak kulit nanas konsentrasi 50%, 75%, 100% b/v dan kitosan 1% b/v masing-masing dengan rasio 1:1, 1:2, dan 2:1 hingga diperoleh sembilan formula. Uji yang dilakukan meliputi uji identifikasi kandungan enzim bromelin dalam kulit nanas dan uji aktivitas antibakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode dilusi cair pada media Nutrient Broth (NB) dan metode dilusi padat pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ditentukan dengan mengamati pertumbuhan E. coli pada media NB dan MHA. Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan hasil antara perlakuan dengan kontrol. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji identifikasi menunjukkan bahwa kulit nanas positif mengandung enzim bromelin. Senyawa tersebut berperan sebagai antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukan bahwa kombinasi ekstrak kulit nanas konsentrasi 50%, 75%, 100% b/v dan kitosan 1% b/v memiliki aktivitas menghambat dan membunuh bakteri Escherichia coli dengan sangat baik ditandai tidak tumbuhnya koloni bakteri pada media di semua variasi formula. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) terdapat pada konsentrasi kombinasi ekstrak kulit nanas 50% : kitosan 1%. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dan kitosan efektif dalam menghambat maupun membunuh bakteri Escherichia coli.

Actions (login required)

View Item